Menpora Dito berharap, saat IMS selesai dibangun, tim voli Indonesia bisa memanfaatkan fasilitas olahraga multifungsi tersebut untuk pengembangan liga profesional maupun muda dan juga aktivitas lainnya.
Hal ini dikatakan Menpora Dito saat dirinya menghadiri acara penyambutan tim voli SEA Games 2023 Kamboja dan perkenalan pengurus pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) masa bakti 2023-2027 di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu siang.
“Di GBK, bentar lagi sudah jadi Indoor Multifuction Stadium (IMS) itu bertaraf internasional dan bisa 17 ribu kursi, dan saya rasa itu akan menjadikan voli mendapatkan bisa untuk pengembangan kegiatan liga profesionalnya ataupun mudanya,” kata Menpora Dito.
“Kita harap voli makin maju dan untuk liga profesionalnya itu tarafnya makin naik. Jadi bisa digunakan juga pembinaan atlet timnasnya,” tambahnya.
Menurut Menpora 32 tahun itu, pembangunan fasilitas olahraga multifungsi ini berlatar belakang dari antusiasme masyarakat Indonesia yang sangat tinggi terhadap bola voli dan juga melihat minimnya lapangan indoor yang mempunyai fasilitas apik.
“Karena kita lihat bahwa antusiasme masyarakat voli itu sangat tinggi pak tapi kendalanya saya lihat kalo di luar Jakarta tidak memiliki stadion-stadion indoor yang kursinya banyak,” kata Menpora Dito.
Dalam kesempatan yang sama, pria yang menggantikan posisi Zainudin Amali sebagai Menpora itu mendukung voli Indonesia semakin maju, mengingat olaharaga ini masuk ke dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
“Kita apresiasi voli apalagi kan masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional. Perkembangan voli kita dukung sepenuhnya sesuai dengan aturan-aturan yang ada," jelas Menpora Dito.
Baca juga: PBVSI beri bonus puluhan juta pada timnas voli SEA Games 2023
Baca juga: Manajer ungkap kendala tim bola voli putri di SEA Games 2023
Baca juga: Ashfiya sempat rasakan tekanan sebelum raih emas voli pantai
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
