Bandung (ANTARA News) - Sebagian besar perusahaan asuransi masih melakukan pendataan dan menghitung estimasi klaim nasabah akibat banjir yang melanda DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

"Yang jelas pengajuan klaim asuransi khususnya untuk kendaraan bermotor dan properti masih mengantre ke kantor, angkanya masih kami data dan masih dalam kalkulasi," kata Presdir Malacca Trust Hendra Lukman di Bandung, Senin.

Hendra menyebutkan, Malacca Trust memiliki nasabah atau pemegang polis cukup besar di Jakarta, terutama untuk layanan asuransi pertanggungan kendaraan bermotor dan properti.

Akibat banjir yang sampai ke pusat Kota Jakarta itu, banyak kendaraan mewah dan properti yang terendam banjir dan mengalami kerusakan. Sebagai perusahaan asuransi yang menanggung klaim akibat bencana, pihaknya siaga dan terus melakukan estimasi klaim yang masuk.

"Angkanya dipastikan besar, namun secara umum kami siap untuk melakukan pembayaran klaim, untuk perbaikan kendaraan dan juga klaim lainnya," katanya.

Menurut Hendra, pihaknya melakukan percepatan dalam pendataan klaim itu, serta membuka layanan call center 24 jam di saluran khusus yang disiapkan perusahaan.

Ia menyebutkan, hampir 50 persen fokus layanan saat ini untuk asuransi kendaraan bermotor, sisanya untuk properti, asurani bencana alam, asuransi kesehatan, kecelakaan serta lainnya.

"Kondisi ini sama di perusahaan lainnya, dampaknya kesadaran masyarakat meningkat terhadap perlunya perlindungan asuransi meningkat," kata Hendra.

Hendra menyebutkan, selain perlindungan kendaraan bermotor dan properti, perusahaan yang dulu bernama Asuransi Wuwungan itu juga menggarap layanan asuransi akibat bencana alam dan akibat kejadian "force majeure" lainnya.

"Untuk memperluas jaringan dan layanan, kami menargetkan 24 cabang hingga 2014 mendatang. Pembukaan cabang dilakukan di sejumlah kota," kata Presdir Malacca Turut Insurance itu.

Sementara itu Head Claim of Insurance Cian Primandary menyatakan pihaknya menggenjot kinerja dengan membidik sektor ritel yang masih cukup potensial di Indonesia.

"Kesadaran masyarakat terhadap asuransi terus meningkat, dan kamipun melakukan edukasi kepada mereka terkait pentingnya perlindungan asuransi," kata Dian menambahkan.

(S033/B008)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013