Kami berkolaborasi dengan TNI AL ini memanfaatkan material FABA untuk pembangunan jalan sepanjang 200 meter
Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur menggandeng Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang memanfaatkan material Fly Ash Bottom Ash (FABA) untuk membangun jalan kawasan pesisir di Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang.

"Kami berkolaborasi dengan TNI AL ini memanfaatkan material FABA untuk pembangunan jalan sepanjang 200 meter," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT I Gede Agung Sindu Putra di Kupang, Jumat.

Baca juga: PLN NTT: Pemanfaatan FABA untuk pembangunan fisik capai 15.000 ton

Ia menjelaskan, material sisa pembakaran batu bara atau FABA tersebut dipasok dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bolok, Kabupaten Kupang.

Jumlah FABA yang diproduksi mencapai 20 ton per hari dan persediaan FABA di PLTU saat ini mencapai sebanyak 4.100 ton.

Sindu Putra menjelaskan, pihaknya mencatat sejak 2021 hingga saat ini, pemanfaatan FABA telah mencapai sebanyak 16.900 ton untuk pembangunan jalan, rumah penduduk, rumah ibadah, dan lainnya.

Ia berharap dukungan pembangunan infrastruktur jalan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menunjang aktivitas warga wilayah pesisir di Sulamu.

Sementara itu, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VII Kupang Laksamana Pertama TNI I Putu Darjatna, M.Tr.Opsla, mengatakan kolaborasi pembangunan infrastruktur jalan itu untuk menyukseskan Program Kampung Bahari Nusantara (KBN).

"Pembangunan KBN dilakukan untuk memberdayakan warga pesisir, meningkatkan ekonomi dan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap lingkungan.

Darjatna menyampaikan terima kasih kepada PLN berpartisipasi dalam program KBN di Kabupaten Kupang melalui pasokan FABA sebagai material untuk membangun yang juga semakin meningkatkan kontribusi PLTU Bolok untuk masyarakat Kupang.

"Saya mengharapkan program dan kegiatan ini terus dilaksanakan dengan dukungan serta kontribusi positif dari semua pihak," katanya.

Baca juga: PLN manfaatkan FABA hubungkan jalan di Sulawesi

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023