Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Selatan (Polres Jaksel) membubarkan aksi tawuran kelompok pelajar di kawasan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Sabtu dini hari.

"Kita bubarkan saat sedang melakukan patroli pukul 00.00 tadi," kata Wakapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Harun, di Jakarta Selatan.

Penggagalan aksi tawuran tersebut bermula ketika polisi sedang melakukan patroli rutin di kawasan Jakarta Selatan.

Saat sedang patroli di kawasan Panglima Polim, petugas melihat ada sekumpulan pemuda diduga siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) ingin melakukan aksi tawuran.

Sekumpulan pemuda itu langsung melarikan diri kala dihampiri petugas.

"Setelah ada anggota anak-anak dari salah satu SMA swasta ini kabur. Tapi ada salah satu yang diamankan," kata dia.

Polisi pun menangkap satu pria dan hingga saat ini belum diketahui identitasnya.

Saat diperiksa, polisi menyita satu buah tas gitar berisi beberapa buah celurit dan stik golf.

"Hasil pemeriksaan mereka menyampaikan akan melakukan tawuran melawan SMA negeri di Jaksel," kata dia.

Saat ditanya sekolah mana yang ingin diajak tawuran dan apa penyebabnya, Harun belum bisa menjelaskan dengan rinci.

Hingga saat ini, satu pelajar tersebut masih ditahan di Polres Jakarta Selatan.

Baca juga: Polisi tangkap 18 pelajar diduga hendak tawuran di Kalideres

Baca juga: Polisi tangkap 11 pelajar terduga hendak tawuran di Jakarta Barat

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023