Delapan tim itu adalah Drakar dan Jateng Merah dari kategori U-23 putra, Net Rippers Kuy dan Gayeng dari U-23 putri, Stay Hype dan Bogor Raya dari U-18 Putra, serta GMC B dan GMC A dari U-18 Putri.
"Awalnya kami kurang yakin bisa menarik peserta dari kota-kota baru yang masuk dalam kategori kota satelit. Ternyata respons mereka luar biasa. Pesertanya banyak dan antusiasmenya juga luar biasa," kata Direktur PT SSS International Azwan Karim dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Untuk pemain terbaik, di kategori U-18 putra ada Muhammad Alif dari Bogor Raya, kemudian, Mita Isnawati dari Net Rippers Kuy untuk U-23 putri. Adapun pemain terbaik dari U-23 putra disabet Mikha Haidar drai Drakar.
Baca juga: Turnamen basket Mandiri 3x3 jadi ajang pencarian bakat atlet baru
Azwan mengakui respons baik masyarakat tersebut menambah keyakinan baginya untuk terus mengembangkan turnamen 3X3. Apalagi tujuan awal membuka kota baru pada pelaksanaan turnamen tahun ini karena memang ingin memberikan peluang besar bagi semua daerah ikut ambil bagian dalam ajang ini.
"Kami semakin termotivasi untuk memberikan kesempatan yang sama ke semua daerah untuk merasakan Mandiri 3X3 Indonesia Tournament," ujar Azwan.
"Dengan cara ini diharapkan bisa memberikan kesempatan yang sama kepada semua pemain muda di daerah menunjukkan kemampuannya apalagi turnamen ini pemainnya terdaftar di play.fiba3x3.com," imbuhnya.
Usai Seri Jawa Barat, Mandiri 3X3 Indonesia Tournament akan bergeser ke Ibu Kota, yang akan dilaksanakan dengan sistem Jakarta 1 dan Jakarta 2.
Seri Jakarta akan digelar di GOR Bulungan Jakarta Selatan pada 27-28 Mei 2023 untuk City Selection. Sementara, untuk Province Finals akan dilaksanakan di Cilandak Tien Square pada 4 Juni.
Baca juga: Pebasket muda Cirebon tanding di Mandiri 3X3 Indonesia Tournament City
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
