semoga kondisi di TPA Sarimukti pun menjadi normal
Bandung (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menjamin operasional Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Cicabe hanya diberlakukan sementara sampai normalnya akses TPA Sarimukti.

"Ini sementara, kalau TPA Sarimukti sudah normal sekitar sepekan atau dua pekan ke depan, kita kembali ke sana," ucap Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna di Bandung, Jumat.

Ema menceritakan bahwa dalam kondisi normal, ada sekitar 1.200 ton sampah Kota Bandung yang diangkut ke TPA Sarimukti setiap harinya, dan dengan adanya proses normalisasi TPA Sarimukti ada sekitar 500-600 ton sampah yang tidak dapat terangkut.

Oleh karenanya, kata dia, salah satu upaya yang dapat dilakukan Pemkot Bandung adalah mengoptimalkan TPA Cicabe sebagai tempat pembuangan akhir yang bersifat sementara.

Ema berharap masyarakat tidak terprovokasi dengan informasi terkait operasional TPA Cicabea, karena jika TPA Sarimukti sudah normal, maka pembuangan sampah Kota Bandung akan kembali ke sana.

"Saya berharap masyarakat dapat mengerti. Semoga kondisi di TPA Sarimukti pun menjadi normal," ucapnya.

Baca juga: Bandung reaktivasi sementara eks TPA Cicabe atasi tumpukan sampah
Baca juga: Layanan TPA libur, warga Bandung diimbau kurangi sampah saat Lebaran


Ema juga menyampaikan, dalam dua hari ke depan Pemkot Bandung akan memperbaiki akses jalan menuju TPA Cicabe.

Perbaikan itu meliputi pengerasan akses jalan agar dapat menampung truk berukuran sekitar enam kubik yang mengangkut sampah.

"Sekitar dua hari ke depan, pengangkutan sampah ke TPA Cicabe akan berhenti. Kami akan perbaiki dulu aksesnya agar seimbang dengan kapasitas truk yang melintas," ucap Ema.

Adapun soal TPA Sarimukti, Ema mengatakan bahwa saat ini ada satu zona yang sedang kembali dibangun.

"Ada akses yang akan dimaksimalkan. Kalau itu semua sudah normal, kita akan kembali ke sana. Tapi kita juga akan terus berikan edukasi penanganan sampah ke masyarakat," ucap Ema.

Ia sendiri optimistis upaya penanganan sampah di Kota Bandung akan berangsur normal dan akan lebih baik dengan beberapa upaya serta pendekatan seperti edukasi penanganan sampah kepada masyarakat.

​​​​​​​"Kota ini milik bersama. Mari bertanggung jawab secara proporsional, mana yang menjadi tanggung jawab pemerintah, mana yang menjadi partisipasi masyarakat," tuturnya.

Baca juga: Bandung turunkan 1.968 petugas kebersihan selama libur Lebaran
Baca juga: Bandung ungkap ketertarikan kerja sama pengolahan sampah di TPS
Baca juga: Pemkot Bandung manfaatkan 2 hektare lahan TNI AD untuk TPST

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023