Jember (ANTARA News) - Sejumlah paranormal Jember, Jatim, menggelar ritual "Bedah Nowo Songo" untuk mengetahui calon Presiden 2009 di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jember, Senin (5/1). Hasilnya muncul coretan gambar Sri Sultan Hamengkubuwono X di kertas putih.

Ritual tersebut diawali dengan pembakaran sejumlah kemenyan yang diiringi dengan doa-doa. Kemudian paranormal itu menebar bunga di sejumlah sudut kantor KPU Jember yang berlokasi di jalan Kalimantan dan puncak ritual di tempatkan di ruangan Ketua KPU Jember, Sudarisman.

Seorang paranormal Jember, Joko Lodang atau dikenal dengan Gus Lilik, Senin, mengatakan, ritual itu digelar untuk menentukan sesuatu dan khusus ritual ini ditujukan untuk mengetahui siapa calon Presiden pada Pemilu 2009 mendatang. Ada enam nama yang disebut dalam ritual itu, antara lain Sri Sultan, Megawati, SBY, JK, Prabowo dan Wiranto.

"Kita gelar ritual untuk mengetahui calon Presiden 2009," katanya.

Menurut Gus Lilik, ritual tersebut di gelar di KPUD karena seluruh surat suara akan dihitung di KPUD pada pemilu mendatang dan KPUD merupakan penyelenggara pemilu sehingga kantor KPUD lebih menjadi lokasi yang tepat untuk menggelar ritual tersebut.

Setelah doa-doa dibaca oleh sejumlah paranormal, kata Gus Lilik, muncul, gambar calon Presiden yang memakai "blankon", topi adat Jawa dari kertas putih yang sudah dimantrai doa-doa dan dibawah gambar ada tulisan jawa.

"Calon Presiden yang memakai blankon adalah Sri Sultan HB X, bukan Megawati atau Susilo Bambang Yudhoyono, " katanya menjelaskan.

Untuk itu, kata Gus Lilik, paranormal di Jember mendukung Sri Sultan HB X untuk maju menjadi calon presiden (capres) tahun 2009 karena sudah mendapat restu dari alam gaib.

"Ritual itu juga menunjukkan nama Sri Sultan menjadi calon terkuat dibandingkan Megawati, SBY, JK, Prabowo, Wiranto, " kata Gus Lilik. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009