Jakarta (ANTARA) - Atlet kempo Indonesia Halimah mengungkapkan perolehan emas yang dia peroleh dari kategori putri untuk kelas kata menyabet emas di ajang Kejuaraan Dunia Kempo 2023 atau Caldas de Rainha, Portugal berkat dukungan dari pelatih.

"Alhamdulilah saya mendapatkan emas di kategori perorangan. Dan itu berkat dukungan dari seluruh pelatih selama ini," kata Halimah kepada pewarta, Selasa.

Kontingen kempo tiba di Terminal Tiga Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa dengan memboyong lima emas, sepuluh perak dan 16 perunggu. Selain itu mereka memboyong gelar juara dua untuk kategori kempo tradisional dan berada di urutan keempat untuk umum atau cabang perlombaan secara keseluruhan.

Ditemui secara terpisah atlet kempo Doni Samuel Harefa yang turun di kategori self defense mix bersama Shila Susiliana mengungkapkan rasa syukurnya karena berhasil memperoleh medali emas meski harus berhadapan dengan juara bertahan Spanyol di babak kualifikasi.

Baca juga: PP FKI akan buat pembinaan kempo bertahap mulai dari level junior

"Puji tuhan meraih medali emas. Kami pertama melawan juara bertahan Spanyol dan kami bisa mengalahkannya. Kami di final bertemu Rumania lalu mendapatkan medali emas," kata Doni.

Doni yang juga turun di kategori sincronice usia 21-28 berhasil menggondol emas ketika berpasangan dengan Kevin Santosa/Doni Samuel Harefa/Rizwan Septiadin ketika melakoni all Indonesian final melawan Dio Siaga Putra/Ansori/Helga Algida.

"Di kategori sincronice kami berhadapan dengan Spanyol dan Hungaria. Kami dapat mengalahkan mereka semua sehingga dapat bertemu di Indonesian final. Dengan meraih medali emas dan perak," ungkap Doni.

Kedatangan para atlet kempo Indonesia disambut oleh Wakil Ketua Umum Senior Federasi Kempo Indonesia (FKI) sekaligus Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Thomas Timbul Lubis.

Dalam kesempatan tersebut Thomas Timbul Lubis mengharapkan ke depan Federasi Kempo Indonesia (FKI) dapat mengirimkan kontingen yang lebih banyak sehingga berpeluang besar untuk menjadi juara Kejuaraan Dunia Kempo 2024 di Antalya, Turki.

"Mudah-mudahan kejuaraan dunia yang akan datang di Turki 2024, kita bisa mengirimkan atlet-atlet lebih banyak," kata Thomas Timbul Lubis.

Baca juga: PP FKI akan buat pembinaan kempo bertahap mulai dari level junior

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023