Di Jayapura, harga barang kebutuhan pokok stabil. Memang sebagian barang kebutuhan pokok, seperti bawang lebih mahal karena didatangkan dari Jawa.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Mendag) menegaskan, secara nasional harga barang kebutuhan pokok terpantau stabil dan pasokan terjaga, termasuk di wilayah Jayapura, Papua, pascaIdul Fitri 1444 Hijriah.

"Di Jayapura, harga barang kebutuhan pokok stabil. Memang sebagian barang kebutuhan pokok, seperti bawang lebih mahal karena didatangkan dari Jawa," ujar Zulkifli melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Zulhas lapor ke Jokowi stok dan harga sembako aman H+4 Lebaran

Berdasarkan pantauan Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Pasar Sentral Hamadi, Jayapura, Papua, Selasa (2/5), harga beras medium sebesar Rp12.000/kilogram, beras medium Bulog Rp10.250/kilogram, beras premium Rp15.000/kilogram, dan gula pasir Rp15.000/kilogram.

Minyak goreng MinyaKita Rp14.000/liter, minyak goreng kemasan premium Rp24.000/liter, daging sapi Rp140.000/kilogram, daging ayam ras Rp32.000/kilogram dan telur ayam ras Rp34.000/kilogram.

Baca juga: Wamendag sebut harga bahan pokok di Manado stabil usai Idulfitri

Sementara itu, bawang merah Rp50.000/kilogram, tepung terigu Rp15.000/kilogram, cabai merah keriting Rp75.000/kilogram, cabai rawit Rp75.000/kilogram, dan bawang putih Rp45.000/kilogram.

Pemerintah terus melakukan berbagai upaya dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok, di antaranya dengan melakukan peninjauan langsung ke beberapa pasar rakyat. Selain itu, selama periode Lebaran 2023, Kemendag bersama pemerintah daerah menggelar 205 kali pasar murah dan gerakan pasar murah di seluruh Indonesia.

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023