“Kita menyadari setelah melewati masa sulit, silaturahmi di antara warga Indonesia menjadi sangat penting. Saling membantu, saling mendukung, mendorong, juga untuk kemajuan bersama kita,” kata Heri usai menunaikan shalat Idul Fitri di Masjid Indonesia Tokyo, Sabtu.
Menurut dia, saat ini warga Indonesia di Jepang jumlahnya meningkat pesat dalam setengah tahun terakhir, yakni dari sekitar 60.000 orang menjadi 100.000 orang pada tahun ini.
“Dengan demikian, silaturahmi di antara warga Indonesia menjadi penting dan acara ini saya harapkan bisa mendorong hal tersebut,” katanya.
Untuk itu, Heri mengharapkan dukungan dari Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) Jepang yang ada di berbagai daerah di Jepang untuk mendorong dalam menumbuhkan dan memperkokoh komunitas-komunitas Indonesia di seluruh Jepang.
Ia juga mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 2023 kepada seluruh warga Indonesia.
Baca juga: Ribuan Muslim shalat Idul Fitri di Masjid Indonesia Tokyo
Dalam situasi pascapandemi ini, jumlah jamaah yang menunaikan shalat Idul Fitri mencapai lebih dari 3.000 orang atau dua kali lipat dari jumlah sebelum pandemi, yakni sekitar 1.500 orang.
Untuk itu, KMII menambah slot pelaksanaan shalat Idul Fitri yang semula hanya tiga gelombang menjadi empat gelombang.
Masjid Indonesia Tokyo juga tahun ini menjadi tempat untuk sidang isbat Ruyat-e-Hilal Committee Japan yang menyatakan Idul Fitri 2023 jatuh pada Sabtu (22/4).
Selain Masjid Indonesia Tokyo, Muslim di Jepang juga melaksanakan shalat Idul Fitri di berbagai masjid, seperti Masjid Camii, Masjid As-Salam Okachimachi, Masjid NU Akihabara, Masjid Kamata, Masjid Istiqlal Osaka dan lainnya.
Selayaknya di Indonesia dan di berbagai negara, Muslim di Jepang juga ada yang merayakan Idul Fitri pada Jumat maupun Sabtu.
Baca juga: Negara sahabat sampaikan salam Idul Fitri bagi masyarakat Indonesia
Baca juga: Dubes RI shalat Idul Fitri di masjid bersejarah kota Tunis
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023
