Haikou, China (ANTARA) - Italia pada Selasa (11/4) meluncurkan paviliun yang memesona dalam Pameran Produk Konsumen Internasional China (China International Consumer Products Expo/CICPE) ketiga yang sedang berlangsung.

Negeri Piza itu mengincar lebih banyak kerja sama perdagangan China-Italia.

Sebagai negara tamu kehormatan di CICPE 2023, yang saat ini diselenggarakan di pulau resor Hainan, Italia mendirikan paviliun di area seluas sekitar 1.800 meter persegi dan memamerkan 147 merek dalam pameran tersebut.

Angka-angka itu lebih dari dua kali lipat dibandingkan edisi tahun lalu.

Maria Tripodi, undersecretary of state Italia untuk Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, mengatakan  pameran tersebut menandai fase baru dalam keterbukaan dengan komunikasi internasional. 

Ia menyatakan harapan bahwa para peserta Italia dapat menuai pujian dan pengakuan dari pasar China.

Dengan pengaruh yang meningkat, CICPE menyediakan platform baru bagi barang dan jasa global untuk memasuki pasar China, serta saluran bagi produk konsumen China ke dunia, tutur Menteri Perdagangan China Wang Wentao dalam  pembukaan CICPE ketiga.

Dalam upacara pembukaan tersebut, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menekankan konsensus bilateral guna meningkatkan hubungan perdagangan China-Italia dan mendorong pemulihan perekonomian global melalui upaya bersama.

Aspek itu juga menjadi alasan bagi Altagamma, organisasi merek-merek mewah Italia, untuk ikut serta dalam CICPE tahun ini.

Altagamma membawa 75 anggotanya berpartisipasi dalam pameran tersebut, termasuk pabrikan mobil Maserati dan Lamborghini, serta raksasa kopi Illycaffe.

"Karena tahun ini Italia merupakan negara tamu kehormatan, harapan kami adalah memiliki kesempatan untuk memamerkan keindahan produk-produk kami dan membuat semua orang mengerti dari mana kami berasal," ujar Stefania Lazzaroni, general manager Altagamma.

"Ini adalah kesempatan yang sangat istimewa di pameran Hainan ini untuk memperkuat pesan ini, dan untuk menjalin hubungan baru," imbuh Lazzaroni.

Pernyataan Lazzaroni diamini oleh Paolo Bazzoni, ketua Kamar Dagang China-Italia.

Bazzoni mengatakan China sangat penting bagi perusahaan Italia, dan berpartisipasi dalam pameran tersebut membuka lebih banyak peluang bagi merek Italia untuk memasuki China serta memulai lebih banyak bisnis di pasar China yang luas.

Italia juga mendirikan stan untuk Kamar Dagang China-Italia dalam CICPE 2023 yang memamerkan produk-produk Italia, seperti perhiasan, garmen, aksesori, dan mesin pembuat gelato.

Sejak penandatanganan nota kesepahaman Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra antara China dan Italia pada Maret 2019, hubungan bilateral kedua negara diperkuat.

Pada 2022, total volume perdagangan antara China dan Italia mencapai 77,9 miliar dolar AS (sekitar Rp1.175 triliun),    naik 5,4 persen secara tahunan (year on year/yoy).

CICPE ketiga, yang dibuka pada Senin (10/4) di Haikou, akan berlangsung hingga 15 April. Lebih dari 3.300 merek ambil bagian dalam pameran tersebut, dan lebih dari 1.000 produk akan diluncurkan untuk kali pertama di acara itu. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023