Pamekasan (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memantau harga kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Pamekasan, Senin, guna memastikan harga tetap stabil dan stok aman menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Gubernur melakukan pemantauan di Pasar Tradisional Kolpajung bersama Wakil Bupati Pamekasan Fattah Jasin, dan didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Basri Yulianto, serta sejumlah staf di lingkungan Pemkab Pamekasan.

"Pada dasarnya menjelang Hari Raya Idul Fitri dan menyongsong cuti bersama libur Lebaran, Insya Allah suplai logistik aman, proses distribusi aman dan banyak harga sesuai harga eceran tertinggi(HET)," katanya, seusai melakukan pemantauan.

Gubernur meninjau harga kebutuhan bahan pokok dimulai dari kios pedagang beras, dilanjutkan di kios pedagang cabai sampai di kios daging. Di tiap kios ini Gubernur Khofifah juga berdialog dengan penjual dan bersapa langsung dengan para pembeli.

Khofifah mengatakan, bahwa kehadirannya ke Pasar Kolpajung Pamekasan ini merupakan bagian dari langkah Pemprov Jatim dalam melakukan pemantauan ke banyak pasar di banyak daerah di Jatim. Di Pasar Kolpajung ini, banyak pedagang yang menjual beras premium, sehingga harga lebih tinggi dibanding beras biasa, yakni di atas Rp12 ribu per kilogram.

"Kondisi ini jelas berbeda dengan pasar tradisional lain yang selalu menyiapkan beras medium," katanya.

Untuk itu, Khofifah meminta kepada pedagang untuk juga menjual beras medium guna memperluas jangkauan daya beli masyarakat Pamekasan.

Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga mendorong Pemkab Pamekasan melalui Wabup Pamekasan yang ikut mendampingi agar segera mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan ketersediaan beras medium bersama Bulog Jatim. Mengingat, saat ini Jatim sudah memasuki musim panen raya sehingga stok beras medium berlimpah.

Maka, sambung dia, jika dilihat di pasar ini rata-rata harga beras di kisaran Rp12 ribu karena kualitas premium. Oleh karena itu, untuk memberikan keterjangkauan suplai kebutuhan beras kepada masyarakat yang lebih luas diharapkan disiapkan beras jenis medium, sehingga masyarakat diberikan banyak pilihan sesuai dengan kemampuan daya beli masyarakat sekitar.

"Saya minta kepada Pak Wabup agar berkoordinasi dengan Bulog agar pedagang juga menjual beras medium sehingga banyak pilihan yang sesuai dengan kemampuan daya beli masyarakat," pinta gubernur.

Selanjutnya, Khofifah juga bersyukur bahwa harga daging di Pasar ini jauh di bawah HET, yakni di kisaran antara Rp100 ribu hingga Rp110 ribu per kilogram, jauh di bawah HET yang mencapai Rp140 ribu per kilogram.

Sama halnya dengan harga daging ayam potong juga sesuai HET, yakni Rp36 ribu hingga Rp37 ribu, sementara HET Rp36.750 per kilogram. "Gula, Minyak Kita, bawang hingga cabai, juga standar atau sesuai HET," katanya, menjelaskan.

Harga bahan pokok di Pasar Tradisional Kolpajung Pamekasan per tanggal 3 April 2023 untuk beras premium dikisaran Rp12 ribu hingga Rp13.500 per kilogram, sedangkan HET beras yang ditetapkan pemerintah Rp13.900/kg, beras medium Rp11.750 (HET Rp10.900/kg), gula pasir Rp13.500/kg, Minyak Goreng Curah Rp16.000/liter (HET 15.500/kg dan Minyak Kita Rp14.000/liter).

Komoditas lain seperti daging ayam Ras Rp36.000 dengan HET (Rp36.750/kg), daging sapi Rp100.000 (HET Rp140.000/kg), tepung terigu Rp12.000/kg, cabai merah besar Rp30.000/kg, bawang merah Rp35.000/kg. Sedangkan, harga telur ayam Rp28.500. (HET Rp27.000/kg, bawang merah Rp26.000/kg dan cabe rawit Rp40.000/kg).

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023