Jadi sekarang di setiap puskesmas itu ada gerai pendaftaran BPJS Kesehatan. Masyarakat bisa mendatangi puskesmas terdekat untuk mendaftar. Ini sangat mengangkat percepatan angka cakupan UHC
Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, terus berkomitmen memperluas Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) bagi seluruh warga demi memenuhi capaian 100 persen dari 98,28 persen saat ini.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan perluasan cakupan kesehatan masyarakat dilakukan dengan membuka gerai pelayanan di sejumlah titik agar mampu menjangkau masyarakat secara lebih luas.

"Titik-titik pelayanan ini dibuka agar masyarakat mau mendaftar hingga memiliki asuransi kesehatan yang pembayaran premi atau iurannya ditanggung pemerintah daerah (pemda)," katanya di Cikarang, Kamis.

Dia mengaku upaya perluasan ini diawali dengan pelayanan pendaftaran di gerai Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Bekasi. Kemudian dilanjutkan dengan aktivasi pelayanan pendaftaran BPJS Kesehatan di masing-masing pusat kesehatan masyarakat.

"Jadi sekarang di setiap puskesmas itu ada gerai pendaftaran BPJS Kesehatan. Masyarakat bisa mendatangi puskesmas terdekat untuk mendaftar. Ini sangat mengangkat percepatan angka cakupan UHC," katanya.

Tak cukup sampai di situ, pihaknya juga membuka gerai serupa di wilayah pedesaan melalui program Mobile Customer Service (MCS) untuk menjangkau pendaftar JKN KIS Kabupaten Bekasi.

Baca juga: BPJS Kesehatan ajak pemda pertahankan predikat UHC

"Di desa-desa kita juga membuka stan untuk pelayanan pendaftaran JKN-KIS bagi masyarakat di Kabupaten Bekasi, kemudian seluruh rumah sakit, termasuk swasta, kita berikan edukasi agar masyarakat yang belum terdaftar BPJS bisa segera mendaftar sebagai peserta," ucapnya.

Alamsyah menyebut masyarakat yang telah terdaftar di Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Jamkesda telah dialihkan ke kepesertaan BPJS Kesehatan guna menambah cakupan UHC.

"Sosialisasi di desa-desa melalui kader-kader kesehatan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi kesehatan. Mungkin tidak dipakai saat itu, tapi untuk jaga-jaga kalau sakit sudah bisa ditolong melalui Program BPJS Kesehatan," katanya.

Dinkes Kabupaten Bekasi juga bersinergi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat dalam menyampaikan sosialisasi cakupan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

"Sudah terbukti bahwa dengan menjadi peserta BPJS Kesehatan, Insya Allah mutu pelayanan kesehatan bisa dijamin setiap saat," kata dia.

Baca juga: BPJS Kesehatan: Manfaat program JKN semakin dirasakan oleh masyarakat
Baca juga: Pemkab Bekasi cabut status tanggap darurat bencana hidrometeorologi


Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023