Jakarta (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) telah menjalin kerja sama dengan Korea Selatan untuk membangun pembelajaran digital dan pengembangan kerja sama internasional perguruan tinggi.

“Bagi Universitas Indonesia, kerjasama dengan KOICA ini adalah sebuah upaya untuk mengakselerasi kapasitas dan kualitas sumber daya pembelajaran di UI,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris dalam keterangan resmi UI yang ANTARA terima di Jakarta, Selasa.

Sebagai upaya menguatkan kapasitas pembelajaran berbasis digital, pihaknya bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendatangi Korea International Cooperation Agency (KOICA) pada Senin (13/3).

Delegasi UI datang dengan didampingi  pimpinan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Dr. Bondan dan Direktur Sumber Pembelajaran Dr Gatot, Direktur CIL Astha bersama perwakilan dari Direktur Kelembagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbudristek Dr. Lukman, ST, M.Hum.

Baca juga: Mahasiswa UI ciptakan kado unik Cubify berbasis elektronik

Baca juga: Pakar UI paparkan pandangan terkait kebakaran Depo Pertamina Plumpang


Dalam kunjungannya, Abdul mengatakan UI bersama KOICA akan mengagendakan lawatan bertema “Capacity Building on ICT-based Integrated Knowledge System Development at Universitas Indonesia” selama satu pekan hingga Senin (20/3) mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, para delegasi berbagi dan diskusi masa depan perguruan tinggi, desain pengembangan Massive Open Online Courses (MOOCs), serta pemanfaatan teknologi artificial intelligent, virtual reality, dan augmented reality dalam dunia pendidikan.

Menurut Abdul, melalui diskusi tersebut, terbukti saat ini manusia sudah berada di masa depan. Ada banyak teknologi mutakhir berbasis digital yang dapat dimanfaatkan untuk memultiplikasi efektivitas pembelajaran di perguruan tinggi.

Dalam pertemuan itu selain menggelar diskusi, KOICA juga akan mendampingi para delegasi UI mengunjungi universitas-universitas terbaik di Negeri Ginseng tersebut, antara lain: Seoul National University, Kyung Hee University, Korea National Open University, Hanyang Cyber University, dan Sungkyunkwan University.

UI dan Kemendikbudristek juga dijadwalkan untuk bertemu perwakilan pemerintah setempat melalui Kementerian Pendidikan Korea Selatan dan The National Institute for Lifelong Education.

“UI harus menjadi Guru Bangsa dalam hal pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di dunia pendidikan.” ujar Prof. Abdul Haris.*

Baca juga: Akademisi UI: Ada tiga kekuatan dukung tumbuhnya budaya literasi

Baca juga: "Lombok Panoramic Fun Ride" ILUNI UI ajang promosi pariwisata NTB


Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023