Tokyo (ANTARA News) - Tiga dari lima pabrik otomotif Jepang telah meningkatkan produksi di luar negeri, dan meningkatkan ekspor mobil pada April 2006 untuk memenuhi menguatnya permintaan luar negeri, demikian data yang dikutip Kyodo News, Rabu. Honda Motor Co diputuskan naik 3,6 persen produksinya di luar negeri, terutama di Asia menjadi 185.397 unit mobil, sedangkan Mazda Motor Corp. meningkatkan 21,7 persen produksi luar negerinya menjadi 28,876 unit mobil. Kelompok Toyota Motor Corp, mencakup Daihatsu Motor Crp. dan Hino Motor Ltd., mengatakan bahwa kelompoknya telah menaikan produksinya di luar negeri senilai 2,1 persen dari awal tahun menjadi 300,236 unit. Ekspor Honda meningkat 13,3 persen menjadi 51.535 unit, Mazda menjadi 12,7 persen mencapai 57.736 unit, dan 15,3 persen menjadi 22,092 unit untuk Toyota Group. Akan tetapi, Nissan Motor Co. dilaporkan mengalami penurunan produksi 13,5 persen di luar negeri menjadi 142.657 unit, dan Mitsubishi Motors Corp, senilai 28,9 persen menurun menjadi 40.704 unit. Ekspor kedua perusahan pembuat mobil tersebut juga mengalami penurunan. Nissan Motor diperkirakan menurun 18,2 persen dan Mitsubishi 19,2 persen. Produksi mobil Toyota untuk dalam negeri meningkat 8,2 persen menjadi 414.279 unit, dan Honda meningkat 5,5 persen menjadi 103.092 unit.Mazda sebesar 5,1 persen meningkat menjadi 76.534 unit, dan Mitsubishi sebesar 29,2 persen meningkat menjadi 56.357 unit. Sementara itu produksi Nissan untuk dalam negeri menurun 29,6 persen menjadi 87.518 unit. Penjualan mobil di Jepang, meliputi minicar, menurun 27,0 persen untuk Nissan dan 3,3 persen untuk Toyota Group. Penjualan mereka menurun 8,4 persen untuk Honda, dan 6,8 persen untuk Mazda. Mitsubishi menurun 8,1 persen. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006