Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memanfaatkan event kejuaraan sepeda dunia yang akan kembali dilaksanakan di Kota Palangka Raya sebagai sarana strategis untuk mengoptimalkan promosi daerah.

"Ini menjadi salah satu sarana kita untuk menunjukkan Kalteng, supaya dunia tahu di Indonesia ada Kalteng," tegas Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran di Palangka Raya, Senin.

Adapun kejuaraan sepeda dunia yang akan digelar di Palangka Raya adalah UCI MTB Eliminator World Championships yang rencananya dilaksanakan 15 Oktober 2023 mendatang.

Gelaran kejuaraan sepeda dunia di Palangka Raya pada 2023 ini, ditandai penandatanganan kerja sama nota kesepahaman UCI Mountain Bike antara CEO City Mountain Bike (MTB) dengan Pengurus Besar Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) belum lama ini.

Sugianto menjelaskan, untuk itu pemerintah provinsi bersama instansi terkait lainnya terus melaksanakan pembenahan pada berbagai hal terutama di wilayah Kota Palangka Raya untuk menunjang gelaran agenda internasional tersebut.

"Kita juga terus berbenah, melengkapi berbagai hal yang diperlukan sekaligus untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata yang dimiliki," ucapnya.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengajak seluruh elemen masyarakat menyukseskan sekaligus memanfaatkan agenda bertaraf internasional ini untuk menunjukkan berbagai keunggulan yang dimiliki daerah, seperti budaya dan pariwisata, ekonomi kreatif, serta lainnya.

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo menambahkan, banyak hal yang didapat dari penyelenggaraan tahun lalu, di antaranya menjadi sarana memperkenalkan daerah beserta adat dan budaya, hingga berkontribusi dalam upaya pemulihan ekonomi.

Pemprov Kalteng mengapresiasi CEO UCI City MTB Kristof Bruyneel dan jajaran yang sebelumnya pada 2022 lalu telah melaksanakan turnamen internasional tersebut di Palangka Raya.

Dalam sisi kesiapan, Pemprov Kalteng juga akan mendukung melalui penganggaran APBD 2023 melalui Dinas Pemuda dan Olahraga.

"Pada penyelenggaraan turnamen sebelumnya, begitu antusiasnya masyarakat yang menyaksikan. Kemarin (tahun lalu) dilaksanakan itu berdampak positif," katanya.


Baca juga: UCI tawarkan federasi perkuat standardisasi kompetisi balap sepeda
Baca juga: Indonesia berpeluang jadi pusat pelatihan balap sepeda di ASEAN
Baca juga: UCI puji perkembangan olahraga balap sepeda di Indonesia

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023