Mirae Asset kerja sama pasarkan waran terstruktur baru RHB Sekuritas

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia bekerja sama dengan PT RHB Sekuritas Indonesia memasarkan dua produk investasi bernama waran terstruktur (Structured Warrant/SW) baru yang diterbitkan oleh RHB Sekuritas.

 

Keduanya yaitu ADRODRCU3A dengan aset dasar saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan BBNIDRCU3A dengan aset dasar saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).

 

“Kami berharap dengan kolaborasi ini dan dengan semakin banyaknya jenis instrumen investasi di pasar modal, dapat meramaikan aktivitas transaksi dari trader dan investor,” ujar Senior VP Business Innovation Mirae Asset Wisnu Aditya dalam acara Media Day: March 2023 by Mirae Asset di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Mirae Asset: Kinerja emiten perbankan akan terus membaik tahun ini

 

Produk SW call warrant tersebut merupakan jenis produk pasar modal terbaru yang memungkinkan pembelinya meraih keuntungan lebih besar jika saham yang menjadi aset dasarnya (underlying asset) mengalami penguatan harga.

 

Mirae Asset Sekuritas menargetkan dapat meningkatkan kolaborasi dengan pelaku pasar modal lain untuk mempercepat usaha mendemokratisasi investasi.

Wisnu optimistis dapat berkolaborasi dengan pelaku pasar lain agar dapat memasarkan lebih dari 10 produk investasi pasar modal tahun ini dari pelaku pasar yang lain seiring dengan perkembangan produk investasi yang semakin pesat.

 

Kolaborasi tersebut merupakan bentuk inovasi yang dilakukan Mirae Asset secara terus menerus. Mirae Asset terbuka terhadap seluruh kerja sama baik di bidang pasar modal maupun Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan perusahaan atau Corporate Social Responsibility (TJSL/CSR) karena ingin berkolaborasi secara inovatif demi demokratisasi investasi dan kemajuan pasar modal.

Baca juga: Mirae Asset sebut IHSG bisa capai 7.000 pada Februari

 

Dalam kesempatan yang sama, Head Sales and Marketing Equity Derivative RHB Sekuritas Steinly Atmanagara menambahkan, waran terstruktur memiliki beberapa keunggulan dibanding produk lain di pasar modal, yakni nilai pembeliannya yang lebih terjangkau dibanding saham aset dasar serta risiko produk waran terstruktur lebih terukur daripada produk derivatif lain.

 

Keunggulan lainnya yaitu tidak ada margin call, daya ungkit, dan likuid karena tersedia liquidity provider atau penyedia likuiditas, serta saham-saham aset dasarnya merupakan unggulan karena menjadi anggota indeks IDX30.

 

Steinly mengungkapkan kondisi ekonomi yang semakin kondusif juga dapat mendorong minat investor untuk bertransaksi waran terstruktur.

Data Bursa Efek Indonesia (IDX) menunjukkan, di luar rencana pencatatan waran terstruktur ADRO dan BBNI, RHB Sekuritas merupakan sekuritas pertama yang menerbitkan waran terstruktur dan sudah mencatatkan 17 produk waran terstruktur sejak Februari tahun lalu dari total 25 produk yang dapat ditransaksikan di pasar.