Bantuan ke Turki ini merupakan bentuk solidaritas kami kepada korban bencana di sana
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan kontraktor pertambangan PT Putra Perkasa Abadi (PPA) mengirim Tim Emergency Response (ERT) untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan secara langsung kepada korban bencana gempa bumi Turki di pusat bencana, Kahramanmaras, selatan Turki.

“Bantuan ke Turki ini merupakan bentuk solidaritas kami kepada korban bencana di sana. Kita peduli terhadap penderitaan saudara-saudara kita. Semoga bisa bermanfaat dan bisa meringankan beban para korban bencana,” kata Direktur PPA R. Teguh Sapto Subroto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Kawasan tersebut merupakan pusat bencana gempa bumi berkekuatan M7,8, disusul gempa berkekuatan M7,6 pada 6 Februari lalu dan menjadi salah satu tempat paling terdampak.

Baca juga: BNPB: Gempa Turki miliki sejarah perulangan

Dalam pendistribusian bantuan kemanusiaan, kata Teguh, Tim ERT PPA bergabung dengan Rumah Zakat dan Fiki Naki dan rombongan bertolak dari Jakarta pada Selasa (21/2) menuju Istanbul, Turki. Keesokan harinya, Rabu (22/2), mereka langsung memantau sejumlah titik lokasi gempa di Kahramanmaras dan Hatay untuk memastikan keadaan pengungsi dan lokasi pengungsian bencana gempa.

Tim juga mengecek lokasi food truck sebelum mendistribusikan bantuan dan membuka dapur umum bagi para pengungsi. Tak hanya itu, ERT PPA juga menggelar aktivitas trauma healing bagi anak-anak korban bencana gempa bumi.

Dalam misi kemanusiaan ke Turki, PPA menyalurkan bantuan untuk 4.650 jiwa terdiri dari 5 tenda, 2.000 paket hotmeal, 800 paket makanan siap saji, 270 paket sembako, dan 200 paket mainan anak. Bantuan kemanusiaan ini disalurkan langsung di kota terdampak gempa yakni Kahmaranmaras dan Elbistan.

Selain dari perusahaan, karyawan PPA Group juga berpartisipasi memberikan bantuan untuk korban bencana gempa Turki. Donasi karyawan telah diberikan kepada LSM internasional Hayrat dan Rumah Zakat.

Baca juga: RS lapangan Indonesia di Turki diserbu pasien jelang akhir layanannya

Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023