Makassar (ANTARA) - Personel Basarnas Sulawesi Selatan menanam bibit mangrove sebanyak 501 pohon sebagai upaya pencegahan abrasi di pesisir Pantai Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Tahun lalu kita melakukan penanam di lokasi yang sama. Kini kita kembali untuk menanam dengan harapan menjaga masyarakat pesisir dari gelombang dan pasang surutnya air laut serta abrasi," papar Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi di Makassar, Kamis.

Aksi penanaman 501 bibit mangrove tersebut merupakan rangkaian memperingati Hari Jadi Basarnas ke 51 tahun.

Kegiatan ini juga dihadiri TNI Polri, Dinas Pemadam Kota Makassar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, BMKG, Polairud, Brimob, Satpol PP, dan sejumlah organisasi dan potensi SAR.

Baca juga: Gubernur Sulsel bersama pelajar tanam 35.300 batang mangrove

Baca juga: Gubernur pimpin penanaman 35.300 mangrove sambut HUT Sulsel


"Penanaman mangrove ini guna mendukung penambahan Ruang Terbuka Hijau atau RTH dan upaya pencegahan dini atas abrasi pesisir," papar Djunaidi.

Ia menambahkan penanaman 501 bibit pohon mangrove tersebut terbagi dua, 200 bibit mangrove ditanam Basarnas dan ditambah dari Harapan Pelestarian Hutan (HPH) Andalan Sulsel berjumlah 301 bibit.

"Melindungi wilayah dari gelombang laut dan terjadinya abrasi, sebagai bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat yang ada di pesisir," papar Djunaidi menambahkan.*

Baca juga: Pemprov Sulawesi Selatan petakan 19 kawasan tata ruang mangrove

Baca juga: Luwu dan Lutra penyumbang terbesar kerusakan mangrove Sulsel

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023