Medan (ANTARA) - Rektor Universitas Negeri (Unimed) Medan Prof Dr Syamsul Gultom mengatakan terus mendorong agar tahun depan semua program studi (Prodi) di Unimed harus meraih akreditasi unggul.

"Selain itu, Unimed juga sekarang sedang berproses mempersiapkan peralihan status dari PTN BLU menjadi PTN-BH, agar lebih optimal dalam pengembangan mutu dan kemajuan kampus Unimed," ucap Syamsul, dalam sambutannya, saat mewisuda 1.356 mahasiswa di Gedung Serbaguna Unimed, Rabu.

Syamsul menyebutkan di era revolusi industri dan menuju era society 5.0, dimana teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia.

Para wisudawan dituntut untuk lebih memiliki rasa empati, kepedulian, sense of belonging, kemahiran/skill di bidang IT dan bahasa Inggris, katanya.

"Saat ini bukan lagi era kompetisi, namun saat ini yang dibutuhkan adalah kemampuan dan skill kolaborasi dalam berbagai hal," ucapnya.

Baca juga: Unimed raih penghargaan dari Kemendikbudristek 2022

Baca juga: Unimed raih juara nasional Pimnas di UMM Malang


Rektor mengatakan dalam melangkah ke jenjang karir, dan dunia kerja, setidaknya ada 10 skill yang dibutuhkan di masa depan, antara lain ilmuwan yang kreatif, kemampuan menyelesaikan masalah, kerja sama tim atau kolaborasi, kepemimpinan, kemampuan negosiasi, manajemen waktu, kemampuan mengambil keputusan.

Masyarakat menaruh harapan besar kepada Universitas Negeri Medan untuk mendidik dan menghasilkan guru, konselor, pamong belajar, dan tenaga kerja yang bermutu dan berkarakter mulia yang memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, emosional, dan kinestetik yang membentuk sikap dan mentalitas para wisudawan.

"Kami yakin saudara mampu berkolaborasi untuk meraih kesuksesan di dunia kerja yang akan menghantarkan saudara dapat hidup sukses yang lebih cemerlang, untuk membahagiakan kedua orang tua dan keluarga," katanya.

Syamsul menambahkan saat ini Unimed sudah menetapkan berbagai terobosan baru dalam pengembangan dan peningkatan kualitas mutu lulusan, kualitas SDM dosen dan mempertajam relevansi kurikulum dengan dunia kerja melalui penyusunan kurikulum Outcomes Based Education (OBE), dengan menyesuaikan perkembangan era digital dan kebutuhan pasar kerja.

"Kami juga sudah bekerja sama dengan semua pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota, berbagai dunia industri, dan perusahaan, sebagai wujud mensukseskan Program Pemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)," kata Rektor Unimed.

Baca juga: 20 mahasiswa selesaikan Pendidikan Profesi Insinyur di FT Unimed

Baca juga: Guru besar Unimed minta Pemkot Medan maksimalkan merdeka belajar

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023