Objek wisata pengamatan Burung Cenderawasih tersebut merupakan unggulan karena pengunjungnya sangat banyak dan didominasi wisatawan mancanegara
Jayapura (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) dan Kebudayaan Kabupaten Jayapura, Papua mengatakan “birdwatching” atau pengamatan burung merupakan wisata unggulan berbasis lingkungan yang akan dipromosikan dalam penyelenggaraan Festival Danau Sentani (FDS) pada Juni 2023.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jayapura Ted Mokay di Jayapura, Selasa, mengatakan wisata “birdwatching” khususnya untuk pengamatan Burung Cenderawasih ini berada di Kampung Rephang Muaif, Distrik Nimbokrang, wilayah setempat.

“Objek wisata pengamatan Burung Cenderawasih tersebut merupakan unggulan karena pengunjungnya sangat banyak dan didominasi wisatawan mancanegara,” katanya

Menurut Ted, sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Jayapura terhadap pengembangan objek wisata berbasis lingkungan “birdwatching” maka dinas pariwisata sudah membantu melengkapi sarana prasarana penunjang seperti menara pandang Burung Cenderawasih dan penginapan.

Senada dengan Ted Mokay, Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jayapura Klinton Suebu mengatakan objek unggulan di daerah ini adalah wisata berbasis lingkungan karena kaya akan potensi alam yang indah.

“Memang di Kabupaten Jayapura yang lebih dominan kami kembangkan adalah wisata berbasis lingkungan,” katanya

Dia menjelaskan wisata berbasis lingkungan ada banyak di Kabupaten Jayapura di antaranya wisata alam “birdwatching” atau pengamatan Burung Cenderawasih, pemandangan dan pendakian Gunung Cycloop, Danau Sentani, wisata bahari yakni Pantai Amai, Harlem, Serebouw dan Yepase

“Ke depannya, kami akan mengembangkan wisata mendaki Gunung Cycloop,” ujarnya.

Baca juga: 10 kampung Jayapura galakkan pengembangan kuliner khas Papua

Baca juga: Mengeksplorasi potensi wisata berbasis lingkungan di Papua

Baca juga: Pemkot Jayapura buka peluang pelaku usaha kelola potensi wisata

 

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi/Agustina Estevani Janggo
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023