Jakarta (ANTARA) - Indonesia berikan 5.000 selimut untuk korban gempa Turki bagi korban gempa Turkiye, yang diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Turkiye atau AFAD.

Bantuan Pemerintah Indonesia tidak hanya berupa pelayanan medis dan SAR (search and rescue), tetapi juga logistik.

“Kami menyerahkan bantuan selimut untuk warga di daerah Hassa sejumlah 5.000 buah,” ujar Bambang yang juga menjabat Ketua Tim Kemanusiaan Indonesia dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat.

Bambang yang juga menjabat Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan serah terima bantuan berlangsung di gudang logistik AFAD yang berada di Kota Hassa, Provinsi Hatay.

Bantuan selimut tersebut diterima Koordinator Gudang AFAD Merve di gudang logistik setempat.

Ia berharap bantuan Indonesia ini dapat bermanfaat kepada masyarakat setempat yang terdampak gempa.

Sementara itu, Merve menyampaikan terima kasih atas segala bantuan yang diberikan masyarakat Indonesia kepada warganya yang tertimpa bencana gempa bumi.

“Dengan bantuan selimut, warga kami dapat memanfaatkannya pada kondisi seperti sekarang ini.” ujar Merve.

Distribusi bantuan selimut ini selanjutnya diserahkan sepenuhnya kepada AFAD.

Pada kesempatan itu, pihak AFAD juga mengungkapkan apresiasi dan terima kasih terhadap bantuan layanan medis berupa rumah sakit lapangan yang beroperasi di Hassa. Pihaknya akan mendukung kebutuhan yang diperlukan untuk operasional rumah sakit.

Baca juga: Mahasiswa hingga pemandu wisata dilibatkan penanganan gempa Turki

Baca juga: Tim medis Unhas dirikan posko kesehatan bantu korban gempa Turki

Baca juga: Tim Kesehatan Indonesia siapkan pelayanan medis korban gempa di Hatay



 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023