IHSG tampaknya hari ini dipengaruhi koreksi pada bank-bank besar, terutama setelah keputusan BI untuk menahan suku bunga acuan
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup melemah di tengah kebijakan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuannya.

IHSG ditutup melemah 18,88 poin atau 0,27 persen ke posisi 6.895,6. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 4,14 poin atau 0,43 persen ke posisi 953,4.

"Untuk IHSG tampaknya hari ini dipengaruhi koreksi pada bank-bank besar, terutama setelah keputusan BI untuk menahan suku bunga acuan," ujar Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

BI menahan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) tetap di posisi 5,75 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada hari ini.

"Keputusan ini konsisten dengan stance kebijakan moneter pre emptive dan forward looking untuk mewujudkan penurunan ekspektasi inflasi dan inflasi ke depan," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers.

Baca juga: IHSG diperkirakan mendatar seiring peluang BI tahan suku bunga

Baca juga: IHSG Kamis dibuka menguat 11,43 poin


Kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Neraca Perdagangan Indonesia Januari 2023 sebesar mencapai 3,87 miliar dolar AS, ditopang oleh nilai ekspor yang sebesar 22,31 miliar dolar AS, dibandingkan impor yang sebesar 18,44 miliar dolar AS.

Dibuka menguat, IHSG cenderung bergerak di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor meningkat di mana sektor teknologi paling tinggi yaitu 1,04 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor transportasi & logistik naik masing-masing 0,92 persen dan 0,84 persen.

Sedangkan tujuh sektor terkoreksi dimana sektor kesehatan turun paling dalam minus 0,73 persen, diikuti sektor energi dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing minus 0,54 persen dan 0,53 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu ASSA, ASLC, NICL, BSML dan ERAA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni LAJU, SLIS, ASPI, TRIS, dan SSPC.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.182.296 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,34 miliar lembar saham senilai Rp9,30 triliun. Sebanyak 238 saham naik, 270 saham menurun, dan 199 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 194,50 poin atau 0,71 persen ke 27.696,4, indeks Hang Seng menguat 175,50 poin atau 0,84 persen ke 20.987,3, indeks Shanghai melemah 31,46 poin atau 0,96 persen ke 3.249,0, dan indeks Strait Times menguat 34,57 poin atau 1,05 persen ke 3.315,3.

Baca juga: IHSG ditutup melemah ikuti koreksi bursa kawasan dan global

Baca juga: IHSG melemah ikuti pelemahan bursa kawasan dan global

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023