Semarang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan puncak limpasan air laut yang masuk ke darat atau rob di pesisir utara Jawa Tengah terjadi pada 17-20 Februari 2023.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang Retno Widyaningsih di Semarang, Selasa, mengimbau masyarakat waspada dalam menghadapi dampak pasang air laut maksimum.

Baca juga: BMKG imbau masyarakat pesisir waspada banjir rob 14-26 Februari

BMKG menyebut fase bulan baru yang bersamaan dengan Perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi pada tanggal 20 Februari 2023 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

Sementara untuk periode 15-17 Februari 2023, kata dia, BMKG memprakirakan kecepatan angin di pesisir Jawa Tengah yang berhembus dari Barat daya ke Barat laut mencapai 4 sampai 25 knot.

Baca juga: BMKG IV: Banjir di Makassar dipicu air pasang laut

Kondisi tersebut, lanjut dia, mengakibatkan terjadinya tinggi gelombang yang berkisar antara 1,25 hingga 4 meter.

"Pada 16 Februari kecepatan angin diperkirakan antara 4 sampai 25 knot dengan tinggi gelombang bisa mencapai 4 meter," katanya.

Kondisi tersebut, lanjut dia, diprakirakan terjadi di Laut Jawa bagian tengah.

Baca juga: BMKG: Peristiwa rob berpeluang landa pesisir lima pulau di NTT

Adapun gelombang laut dengan kategori sedang, kata dia, berpotensi terjadi merata di seluruh pesisir Jawa Tengah.

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023