Saham-saham Eropa menyentuh tertinggi baru sembilan bulan pada awal perdagangan Kamis.
Bengaluru (ANTARA) - Saham-saham Eropa menyentuh tertinggi baru sembilan bulan pada awal perdagangan Kamis, karena Siemens AG Jerman dan AstraZeneca Inggris mendorong euforia laba dan membantu mengimbangi kekhawatiran atas pembicara Federal Reserve yang hawkish menekankan perlunya kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa terkerek 0,8 persen pada pukul 08.20 GMT, memperpanjang kenaikan untuk sesi ketiga berturut-turut.

Sektor industri adalah pemain teratas dalam indeks, didukung oleh kenaikan 6,3 persen Siemens, karena perolehan laba yang lebih baik dari perkiraan dan panduan penjualan setahun penuh yang lebih tinggi.

Pembuat komponen listrik Legrand melonjak 7,5 persen, setelah pendapatan dan laba operasi perusahaan pada tahun 2022 dan mengalahkan perkiraan.

Kenaikan hampir 2,0 persen di AstraZeneca, karena laba kuartal keempat yang lebih baik dari perkiraan dan kenaikan 3,5 persen di Bayer, setelah mengganti CEO-nya lebih awal, mendorong sektor perawatan kesehatan.

Di antara penghambat teratas, Credit Suisse Group anjlok 5,3 persen, karena melaporkan kerugian tahunan terburuk sejak krisis keuangan global 2008 dan memperingatkan bahwa kerugian "substansial" lebih lanjut akan datang tahun ini.

Volvo Cars turun 2,5 persen, karena produsen mobil Swedia itu melihat tahun 2023 kemungkinan akan menjadi tahun yang penuh tantangan setelah melaporkan penurunan laba kuartalan.

Pejabat Federal Reserve pada Rabu (8/2) mengisyaratkan bahwa lebih banyak kenaikan suku bunga akan terjadi untuk mendinginkan inflasi lebih lanjut, meskipun tidak ada yang menyatakan bahwa laporan pekerjaan yang kuat Januari dapat memicu sikap kebijakan moneter yang lebih agresif.
Baca juga: Saham Eropa dibuka melemah, BP pimpin sektor energi lebih tinggi
Baca juga: Saham Eropa dibuka lebih tinggi didukung isyarat positif dari Powell

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023