“Penguasaan literasi dan numerasi adalah dua kompetensi dasar yang perlu dikuasai oleh generasi pelajar dan sebagai modal utama bagi kemajuan suatu bangsa,” kata Ketua Pelaksana Kompetisi Literasi dan Numerasi Nasional 2023 Teguh Trianung Djoko Susanto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Teguh menuturkan literasi dan numerisasi, dapat menjadi sebuah indikator untuk mengukur pencapaian suatu bangsa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan mampu berkompetisi secara global.
Kedua hal tersebut akan diujikan dalam kompetisi ini dan dilakukan dalam ajang PISA untuk mengukur kompetensi siswa suatu negara. Selain itu perlu juga penguasaan materi yang kuat sejak dini untuk mengedepankan peningkatan daya nalar berpikir kritis dan berkreasi dalam memecahkan masalah yang dihadapi.
Teguh menyebutkan tujuan dari kompetisi itu adalah menyediakan wadah bagi peserta didik mengembangkan literasi dan numerasi sehingga peserta didik dapat berkreasi dan terampil memecahkan masalah dan mampu mengembangkan seluruh aspek kepribadiannya.
Baca juga: Dosen UNJ: Lingkungan belajar yang inklusif miliki banyak manfaat
Baca juga: Dosen UNJ: Ada empat indikator kembangkan lingkungan belajar inklusif
Kemudian memberikan memotivasi guru untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas pembelajaran sehingga dapat mengembangkan literasi dan numerasi peserta didik.
Menurut Teguh, kompetisi akan diselenggarakan secara daring berbasis Computer Based Test (CBT) dengan menggunakan platform PesonaEdu A-Class yang mampu membuat 16 variasi soal. Kompetisi terbagi dalam 10 kategori kelas dan terbuka untuk diikuti oleh siswa tingkat SD/MI dengan kelas 4,5, dan 6, lalu tingkat SMP/MTs dengan kelas 7,8, dan 9, tingkat SMA dengan kelas 10 dan 11, dan SMK dengan kelas 10 dan 11 di seluruh Indonesia.
Masa pendaftaran dibagi dalam dua batch dan dapat diikuti secara gratis. Pendaftaran batch 1 sudah dibuka sejak 16 sampai 31 Januari 2023 dan pengumuman pemenangnya 20 Maret 2023. Sementara Batch 2, pendaftaran dibuka 6 Februari hingga 3 Maret 2023 dan pengumuman pemenangnya 20 Mei 2023.
Rektor UNJ Prof. Komarudin menambahkan kompetisi itu menjadi salah satu bentuk komitmen UNJ terhadap kemajuan dunia pendidikan Indonesia, khususnya di bidang literasi dan numerasi.
Dirinya berharap UNJ bisa berkontribusi pada kebijakan Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang digagas oleh Kemendikbudristek pada tahun 2016 lalu dan GLN ini sebagai bagian dari implementasi dari Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
Ia turut berharap, kompetisi itu dapat meningkatkan kualitas Programme for International Student Assessment (PISA) pada bidang literasi dan numerasi peserta didik di Indonesia.
Sebagai informasi, BPU UNJ bersama PesonaEdu di tahun 2022 sudah pernah menggelar kompetisi yang sama. Dimana kompetisi diikuti 3.971 sekolah dan 43.000 peserta yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.Bagi pihak yang ingin mengikuti kompetisi dapat mengakses www.kompetisi.pesonaEdu.id.
Baca juga: UNJ lakukan pendampingan peningkatan kualitas hidup di kampung nelayan
Baca juga: UNJ sebut Sekolah Kebangsaan dan Peradaban bangun moralitas mahasiswa
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023
