SMPK bisa melahirkan atlet liong berkelas nasional
Kudus (ANTARA) - Pelajar SMP Kanisius Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengelar perayaan Tahun Baru China 2574 (Imlek) dengan menggelar lomba liong, Jumat.

Lomba liong yang digelar di Aula SMP Kanisius di Jalan Yos Sudarso Kudus itu, diikuti 10 kelompok yang merupakan perwakilan dari delapan kelas.

Menurut Kepala SMP Kanisius Kudus Herry Christanto di Kudus, perlombaan tersebut sekaligus dimanfaatkan untuk penjaringan bakat atlet liong.

"Harapannya, nanti SMPK bisa melahirkan atlet liong berkelas nasional," ujarnya.

Baca juga: Ratusan pelajar SMP di Kudus rayakan Imlek dengan atraksi barongsai
Baca juga: Anak balita semarakkan Imlek lomba busana
Baca juga: Mahasiswa peringati Imlek dengan lomba bahasa China

​​​​Siswa SMP Kanisius sendiri, kata dia, memiliki latar belakang suku dan budaya yang berbeda-beda, sehingga ajang lomba ini setidaknya ada unsur edukasi untuk menghormati dan menghargai budaya yang berbeda.

"Masing-masing tim ada 10 siswa yang akan memperagakan gerakan liong karena penilaiannya mulai dari tingkat kesulitan gerakan, kesopanan, dan kostum," ujarnya.

Untuk menghadapi lomba tersebut, para siswa juga mempersiapkannya sejak tiga pekan sebelumnya dengan menggelar latihan secara rutin.

Pada ajang lomba hari ini (20/1), maka setiap tim memperagakan gerakan liong selama tujuh menitan. Masing-masing tim harus menampilkan minimal 12 gerakan.

Salah satu siswi kelas VIII, Aydine Azmiraft Masitza mengakui senang bisa ikut lomba liong, meskipun menguras tenaga karena ada gerakan lompat, berputar maupun berkeliling.

"Tetapi cukup bangga karena hasil latihan selama tiga pekan sudah mampu menguasai 16 gerakan," ujarnya. 

Baca juga: KAI Palembang siapkan 9.496 tiket jelang Imlek

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023