Jakarta (ANTARA) - Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran 
mengemukakan, ada tiga pelaku dalam kasus sekeluarga keracunan yang terjadi di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
 
"Ada tiga pelaku, yaitu Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudin," kata Kapolda saat konferensi pers di Jakarta, Kamis.
 
Kapolda menyampaikan tidak menutup kemungkinan ada pelaku tambahan dalam kasus ini karena penyelidikan masih terus berlanjut.
 
Ketiga pelaku ini memilik peran yang berbeda.
Wowon Erawan alias Aki berperan menyuruh melakukan pembunuhan dan pemberi dana.

Solihin alias Duloh berperan mencari rumah kontrakan, membeli, meracik dan memberikan racun kepada korban. Sedangkan M Dede Solehudin berperan membeli kopi dan menggali lubang untuk mengubur korban.
 
Sebelumnya, satu keluarga yang berjumlah lima orang mengalami keracunan usai mengonsumsi makanan di dalam sebuah rumah kontrakan di wilayah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi pada Kamis (12/1).

Tiga dari lima korban meninggal dunia, yakni AM (40), RAM (23) dan MR (17). Dua korban yang selamat, yakni NR (5) dan MDS (34) masih dirawat di RSUD Bantargebang, Kota Bekasi.
Baca juga: Polda Metro ungkap keracunan di Bekasi sebagai pembunuhan berencana
 

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023