Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus berjuang keras untuk bisa lolos ke perempat final BWF World Tour Super 1000 Malaysia Open 2023.

Mereka sempat mendapat perlawanan dari pasangan asal Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Seidel sebelum akhirnya menang dengan skor 8-21, 21-19, 21-16 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis.

"Kami bermain pantang menyerang dan berusaha terus saja. Meski tertinggal kami terus berjuang," kata Fajar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

"Lawan juga bermain baik. Tetapi kami tetap semangat untuk mengejar. Kami tidak panik," ujar Rian menambahkan.

Baca juga: Fajar/Rian siap hadapi laga alot sejak awal Malaysia Open 2023

Menurut Fajar, dalam pertandingan hari ini lawan telah mempersiapkan diri dengan baik sehingga bisa membaca taktik, pola permainan, kelebihan dan kelemahan.

"Lawan sudah mempelajari kami. Mulai dari servis, pembukaan, dan taktik strategi kami sudah diantisipasi lawan. Inilah yang membuat gim pertama terasa berbeda. Angkanya jauh, sekali," kata Fajar. "Lawan dari awal sudah siap. Mereka sempat mengontrol permainan kami," Rian menimpali.

Pada gim kedua, andalan Indonesia ini juga sempat ketinggalan 18-19. Namun, lewat perjuangan tanpa kenal lelah, Fajar/Rian bangkit, mengejar, dan memetik kemenangan.

Baca juga: Konsentrasi Fajar/Rian terganggu pada laga pertama Malaysia Open

Pun dengan di gim ketiga. Wakil Pelatnas Cipayung ini ketinggalan 11-14. Dengan ketenangan, Fajar/Rian bisa mengejar dan jadi pemenang.

"Pada gim kedua saat tertinggal, kami tetap fokus dan yakin bisa. Pokoknya pantang menyerah dan terus berusaha," ujar Fajar.

"Kami tetap fokus, mengejar satu persatu. Berusaha agar permainan kami bisa lebih enak," pungkas Rian.

Selanjutnya unggulan ketiga ini akan berhadapan enggan wakil tuan rumah Ong Yew Sin/Tao Ee Yi yang mengalahkan Lu Ching-yao/Yang Po-han (Taiwan) dengan skor 17-21, 21-12, 21-14.

Baca juga: Fajar/Rian dan Hendra/Ahsan awali 2023 di peringkat 1 dan 2 dunia

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023