Jakarta (ANTARA) - Ponsel premium yang akan diluncurkan Apple tahun ini, iPhone 15, dikabarkan sudah mulai masuk tahap produksi meskipun belum lama berselang dari peluncuran iPhone 14.

Laman 9to5Mac dan MacRumors mengutip laporan dari situs berita berbahasa China Economic Daily News, disiarkan Senin (9/1), manufaktur Foxconn mengadakan uji joba produksi baru atau yang biasa disebut sebagai new production introduction (NPI).

Baca juga: Chip untuk iPhone 15 mulai diproduksi

NPI adalah salah satu tahap yang harus dilalui sebelum gawai diproduksi secara massal. Pada tahap itu, manufaktur melihat rincian desain, apa yang dibutuhkan untuk produksi sampai mengidentifikasi kendala apa yang mungkin akan timbul saat proses produksi iPhone 15.

Pada tahap NPI, manufaktur menggunakan lini produksi sungguhan yang nanti akan digunakan untuk membuat produk nanti.

Produksi iPhone 15 diperkirakan akan berlangsung di pabrik di China dan India. Apple semula berencana memproduksi iPhone 14 di kedua negara itu, namun, target meleset.

Apple diperkirakan akan mengikuti susunan pada iPhone 14 tahun lalu untuk iPhone 15, yaitu iPhone 15 reguler, Plus, Pro dan Pro Max. Rumor yang beredar mengatakan versi Pro Max akan berganti nama menjadi iPhone 15 Ultra.

Apple juga diyakini akan mengganti kabel pengisian daya menjadi USB-C.

Baca juga: Analis yakini Apple tidak lagi rilis iPhone SE

Baca juga: BOE mampu geser dominasi Samsung sebagai pemasok layar iPhone di 2024

Baca juga: Apple tandatangani kontrak dengan Luxshare

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023