Saya menangis setelah menonton pentas musikal Hero
Jakarta (ANTARA) - Kisah tentang aktivis Korea Ahn Jung-geun yang dikenal karena membunuh Ito Hirobumi, Perdana Menteri Jepang pertama, yang menjajah Korea diabadikan dalam film "Hero".

Film musikal yang diadaptasi dari pentas musikal ini diwujudkan ke layar lebar oleh sutradara JK Youn alias Yoon Je-Kyun yang sebelumnya telah membuat film-film hits seperti Haeundae The Deadly Tsunami dan Ode To My Father.

Simak sejumlah fakta menarik di balik film "Hero" yang juga bertabur bintang Korea Selatan yang wajahnya tak asing lagi di kalangan pencinta drama Korea.

Baca juga: Diadaptasi dari pentas musikal, film Korea "Hero" tayang di Indonesia

Persembahan untuk ibu

Sutradara Yoon menuturkan film ini merupakan persembahan untuk sang ibu yang telah berpulang. Hubungan antara protagonis Ahn Jung-geun dan ibunya yang terus mendukung perjuangan sang anak meski nyawa taruhannya telah menyentuh hati sang sutradara.

"Ode To My Father adalah film untuk ayah saya dan Hero adalah film untuk Ahn Jung-geun dan ibu saya," kata Yoon dalam konferensi pers daring, dikutip Selasa.

Film ini diadaptasi dari karya musikal "Hero" yang sudah dipentaskan selama bertahun-tahun. Sang sutradara menonton pentas ini atas undangan pemeran utama, Chung Sung Hwa, yang berperan sebagai Ahn Jung-geun di pentas tersebut. Sang aktor kemudian dipilih juga menjadi tokoh tersebut untuk versi layar lebar.

"Saya menangis setelah menonton pentas musikal Hero, saya merasa sedih karena tak bisa melindungi Ahn Jung-geun dan para aktivis lain, jadi saya ingin membuatnya menjadi skenario, itulah awal dari terciptanya film ini," jelas sutradara.

Ada perbedaan versi antara musikal dan film. Menurut sutradara, sekitar setengah isi film adalah hal baru yang tak ada di pentas musikal. Dalam film, ada plot yang mengisahkan masa lalu Jung-geun dan justifikasi tokoh Seol-hee.

"Pasti seru membandingkan keduanya," kata sutradara.

Baca juga: Park Eun-bin & Kim Min-ha akan hadiri Critics Choice Awards di AS

Diet sang aktor

Chung Sung Hwa tak menyangka ia diberi kesempatan untuk memerankan tokoh bersejarah di layar lebar. Untuk memenuhi peran tersebut, ia diminta untuk menurunkan berat badan. Proses itu dijalani sembari mementaskan Ahn Jung-geun di panggung teater.

"Saya turun 14 kilogram," ujar dia.

Mendapat kesempatan untuk memerankan tokoh bersejarah di pentas musikal dan film adalah sebuah beban tetapi juga kebanggaan. Menurut sang aktor, ia jadi tergerak untuk menjalani hidup yang membanggakan seperti sang pejuang.

Proses bernyanyi

Setiap aktor diminta untuk bernyanyi secara langsung oleh sutradara. Bagi pemeran utama yang terbiasa bernyanyi di pentas musikal, bernyanyi untuk film tentu berbeda. Di pentas musikal, semuanya sudah terkoordinasi secara kondusif untuk bernyanyi. Ada sejumlah penyesuaian yang terjadi saat proses itu diboyong ke lokasi syuting film.

"Apalagi di film ada zoom in, wajah disyut dari dekat. Saat nada tinggi mata saya kerap bergerak ke atas, jadi saya berpikir bagaimana caranya agar wajah tidak seperti itu di depan kamera," ujar dia.

Sementara itu, aktris Kim Go Eun yang memerankan karakter fiktif Seoul-hee, mata-mata yang mendekati Ito Hirobumi, awalnya optimistis tuntutan bernyanyi bisa dilakoni dengan baik. Kim Go Eun belajar di departemen drama dan film saat kuliah, jadi musikal bukanlah hal asing untuknya.

Baca juga: Film dan drama Korea yang siap temani awal tahun 2023

"Tapi saya lupa 10 tahun sudah berlalu," ia tertawa, menambahkan sempat ada penyesalan mengapa dia terburu-buru menerima tawaran film ini.

Meningkatkan kemampuan bernyanyi butuh proses yang memakan waktu, sehingga Kim Go Eun menyadari hasilnya takkan bisa instan. Aktris yang kedapatan menyanyi tiga lagu di film ini kemudian memutuskan untuk fokus menjiwai emosi sebagai aktris saat bernyanyi.

"Butuh emosi saat bernyanyi dan berakting, tapi saya memutuskan untuk fokus ke akting agar emosinya tersampaikan," kata pemeran dalam drama "Little Women" dan "Yumi's Cells" itu.

Sung Hwa mengamini apa kata Kim Go Eun. Membandingkan pengalamannya bernyanyi sebagai aktor teater, bernyanyi untuk film musikal memang berbeda. Di teater, transisi antara dialog dan nyanyian terasa wajar. Dalam film, mungkin saja transisi itu terasa canggung dan aneh. Fokusnya adalah membuat agar nyanyian dalam film teras alami, dia juga berusaha untuk bisa menyampaikan emosi secara nyata lewat nyanyian alih-alih berusaha bernyanyi secara sempurna.

Baca juga: Aktor Nam Joo Hyuk akan tampil di film layar lebar "Remember"

Baca juga: Film Bae Doona "Next Sohee" akan tayang di bioskop Korsel bulan depan

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023