Jakarta (ANTARA) - Beberapa berita politik kemarin, Senin, menjadi perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca kembali, dari Presiden Jokowi menerima kunjungan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan mengajaknya berkeliling Kebun Raya Bogor hingga Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa dirinya belum mendapatkan bocoran perihal nama calon presiden (capres) yang akan diusung oleh partai berlambang banteng moncong putih itu di Pemilu 2024.

Berikut lima berita politik kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali:

Presiden ajak PM Malaysia keliling Kebun Raya Bogor

Presiden Joko Widodo mengajak Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berkeliling Kebun Raya Bogor menggunakan mobil buggy, dalam kunjungan pemimpin Malaysia itu di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin.

Selengkapnya baca di sini
 
Presiden Jokowi yakini kerja sama Indonesia-Malaysia semakin kuat
 
Presiden RI Joko Widodo meyakini kerja sama antara Indonesia dengan Malaysia akan semakin kuat seiring kepemimpinan Perdana Menteri Anwar Ibrahim di Malaysia.

Selengkapnya baca di sini
 
PM Anwar Ibrahim sebut kunjungan ke RI punya rasa sentimentil

Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim menyebut kunjungannya ke Indonesia pada 8-9 Januari 2023 bukan sebagai perjalanan diplomatik biasa melainkan mengandung rasa sentimentil.

Selengkapnya baca di sini
 
Kalteng-Kalsel optimalkan ketentraman-ketertiban di perbatasan
 
Pemerintah daerah di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Kalimantan Selatan (Kalsel) bertekad mengoptimalkan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta perlindungan masyarakat (trantibumlinmas), khususnya di perbatasan kedua wilayah.
 
Selengkapnya baca di sini
 
Hasto belum dapat bocoran soal nama capres dari PDIP
 
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa dirinya belum mendapatkan bocoran perihal nama calon presiden (capres) yang akan diusung oleh partai berlambang banteng moncong putih itu di Pemilu 2024.
 
Selengkapnya baca di sini

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023