Kami ingin setiap dosen, terutama guru besar di Universitas Negeri Gorontalo tampil berbicara mengenai keilmuannya masing-masing. Kami punya para ahli di berbagai bidang dan dapat berkolaborasi dalam pembangunan daerah
Gorontalo (ANTARA) - Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Dr Eduart Wolok, ST, MT​, mendorong para guru besar di kampus tersebut untuk dapat membantu memecahkan masalah-masalah yang ada di daerah itu.

“Kami ingin setiap dosen, terutama guru besar di Universitas Negeri Gorontalo tampil berbicara mengenai keilmuannya masing-masing. Kami punya para ahli di berbagai bidang dan dapat berkolaborasi dalam pembangunan daerah,” katanya di Gorontalo, Senin.

Menurutnya hadirnya guru besar di perguruan tinggi itu dapat memberi sumbangan solusi pada setiap permasalahan daerah setempat.

Ia mengatakan hasil-hasil penelitian yang dilakukan di kampus tersebut dapat digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan bagi pemerintah daerah.

Sebelumnya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menetapkan empat dosen sebagai guru besar baru di UNG.

Keempat guru besar itu adalah Sastro Mustapa Wantu yakni guru besar bidang ilmu Administrasi Publik, Lanto Ningrayati Amali yakni guru besar bidang ilmu teknologi informasi.

Dua guru besar lainnya adalah Maryam Rahim dalam bidang ilmu pendidikan, serta Rusmin Husain dalam bidang ilmu pendidikan luar sekolah.

“Semakin kokohnya UNG dibuktikan dengan terus bertambahnya dosen dengan gelar guru besar, yang siap memperkuat UNG menuju kampus unggul dan berdaya saing,” ungkap Rektor.

Selain mencari solusi masalah daerah, guru besar diharapkan dapat semakin meningkatkan semangat dan motivasi dosen lainnya untuk mengabdikan tenaga dan pikiran melalui implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, demikian Eduart Wolok.

Baca juga: UNG Akan Memiliki Seratus Doktor

Baca juga: UNG resmi memiliki Fakultas Kedokteran

Baca juga: Eduart Wolok calon rektor UNG terpilih

Baca juga: Jangan ada aksi plagiat di kampus, pesan Rocky Gerung di UNG


Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023