dipasang di beberapa ruas jalan, seperti Bundaran 1001 Sakok, Jalan Diponegoro, Budi Utomo, Setia Budi, Niaga dan GM Situt
Pontianak (ANTARA) - Panitia Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang, Kalimantan Barat, mulai menghias kota dengan memasang ribuan lampion guna menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2574 yang jatuh pada 22 Januari 2023.

"Seperti biasanya, ribuan lampion ini dipasang di beberapa ruas jalan, seperti Bundaran 1001 Sakok, Jalan Diponegoro, Jalan Budi Utomo, Jalan Setia Budi, Jalan Niaga dan Jalan GM Situt," kata Wakil Ketua Umum Panitia Perayaan Imlek dan CGM Singkawang, Tjhai Chui Mie di Singkawang, Jumat.

Dia mengatakan dalam pemasangannya pihaknya berkoordinasi dengan Panitia Singkawang Christmas Day mengingat perayaan Natal 2022 sangat berdekatan dengan perayaan Imlek 2574.

Selain menghias kota dengan lampion, panitia juga sedang membangun panggung pentas seni budaya di Stadion Kridasana untuk acara hiburan selama perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang.

"Acara hiburan ini akan digelar selama 15 hari ke depan yang dimulai dari tanggal 20 Januari," tuturnya.

Dalam acara tersebut, sebanyak 17 paguyuban bisa tampil untuk menunjukkan setiap adat dan budaya Indonesia.

Baca juga: Gubernur Sutarmidji berharap festival budaya dapat bangun Kalbar

Baca juga: 86 Pasien RSUD Abdul AZIS Singkawang di pindahkan akibat banjir


Kemudian, panitia juga akan menghadirkan artis nasional dan lokal bahkan artis dari negara tetangga, Malaysia juga akan diundang untuk memeriahkan perayaan tersebut.

"Kepada masyarakat Singkawang, di manapun berada diharapkan untuk bisa berpartisipasi menyukseskan acara tersebut," ajaknya.

Sementara itu Kapolres Singkawang AKBP Arwin Amrih Wientama menyatakan siap untuk mendukung agenda tahunan itu.

"Untuk pengamanan, kami akan menggelar Operasi Liong Kapuas yang dimulai dari perayaan Imlek sampai dengan Festival Cap Go Meh, (dari tanggal 20 Januari sampai 6 Februari 2023," katanya.

Khusus pada malam Lampion dan ritual Cuci Jalan para tatung, pihaknya akan mengerahkan sebanyak 700 personel yang dibantu oleh TNI, instansi terkait, organisasi masyarakat (ormas) dan panitia.

"Pengamanan dilakukan agar perayaan Imlek dan Cap.Go Meh bisa berjalan dengan aman, lancar dan kondusif," ujarnya.

Karena, tanpa peran Forkopimda, tokoh masyarakat dan panitia, pihaknya selaku pengamanan tidak akan bisa bekerja maksimal.

"Sehingga ada rencana kami untuk menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dan melakukan simulasi pengamanan untuk pawai lampion dan Cap Go Meh. Bahkan kami juga akan menggelar Taktik For Games," ungkapnya.

Baca juga: Banjir di Kota Singkawang semakin meluas

Baca juga: Kota Singkawang-Sarawak jalin kerja sama bidang pariwisata dan budaya

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023