Bali (ANTARA) - Tim nasional CS:GO putra Indonesia dan Tekken 7 tidak dapat melanjutkan perjuangannya pada kejuaraan esport dunia IESF Bali 14th World Esports Championship 2022 setelah kalah dalam pertandingan yang berlangsung di Merusaka, Nusa Dua, Bali, Jumat.

Timnas CS:GO Indonesia, yang bertanding di Ice Stage, harus mengakui kehebatan tim Jerman 0-2. Sementara, pemain nasional Tekken 7 Indonesia Muhammad Adriyansyah "Meat" Jusuf tak mampu mengelak dari serangan Chan Mo Lee "Jokre" dengan kalah 1-3.

Indonesia, yang diperkuat oleh Baskoro Dwi Putra "Roseau," Daniel Adimasta "Sanman777," Andre Yosua Polijakan "Wasteofammo," Muhammad Sulaiman "Marsya," dan Grant Hadiputra "Klipp," terdesak oleh serangan Jerman pada gim pertama.

Sementara, Jerman, yang menurunkan David Hesse "Prosus," Tom Hagedorn "Skyye," Marcel Kohn "Hyped," Elias Stein "S1N," dan Karim Moussa "Krimbo," terus memberikan tekanan kepada tim Merah putih.

Baca juga: Tim CSGO putra Indonesia tekuk Vietnam untuk melaju dari lower bracket

Gim pertama menjadi milik Jerman dengan 16-4. Tak ingin menyerah begitu saja, Indonesia bangkit pada gim kedua. Unggul pada awal gim dengan kedudukan 7-1, tim Merah Putih tersalip pada ronde ke-26 ketika Jerman unggul satu angka 13-12.

Indonesia tetap berusaha mengejar ketertinggalan, namun harus terhenti pada 16-14.

"Kita tadi sudah berusaha keras, mungkin kurang finishing saja kesalahan-kesalahan kita di terakhir itu memang kita bermain terlalu takut. Di saat menyerang kita tidak ada takutnya, saat kita bertahan kita bermainnya terlalu pasif, jadi dari sini kita bisa evaluasi lagi nanti," kata pelatih timnas CS:GO Andrew Joseph usai pertandingan.

"Di sini PR-nya untuk tahun depan kita dikasih waktu yang lebih, kita diizinkan untuk memanggil pemain-pemain yang tier satu untuk membantu karena kita lihat sendiri tim Indonesia kita melawan tim Jerman yang inti kita bisa bersaing. Jadi, untuk next-nya kita tetap tidak mau mengalah, tidak mau menyerah, kita di sini api kita belum padam untuk CS:GO," imbuhnya.

Baca juga: Tim CS:GO putri Indonesia jadikan kejuaraan IESF pengalaman berharga

Sementara itu, Meat yang menggunakan karakter hero Jack-7 belum mampu menghalau serangan Jokre yang memakai karakter Lei pada gim pertama.

Mengubah karakter menjadi Feng pada gim kedua, Meat berusaha untuk membalas. Namun, Jokre yang tetap menggunakan karakter Lei justru berhasil menambah angka 2-0.

Strategi Meat untuk mengubah karakter menjadi Marduk pada gim ketiga berbuah manis ketika karakter Lei milik Jokre K.O. Indonesia berhasil menciptakan angka 1-2.

Gim keempat, baik Meat maupun Jokre memilih untuk tetap menggunakan karakter yang sama. Namun, sayangnya kali ini Meat dengan karakternya tidak mampu bertahan dari serangan lawan, menyisakan 1-3 pada akhir pertandingan.

Meski dua wakil Indonesia, CS:GO putra dan Tekken 7 gugur, tim Merah Putih lainnya masih berjuang di babak grand final, yakni DOTA 2, eFootball dan Mobile Legends: Bang-Bang. Sementara, timnas CS:GO putri telah mendapat tempat di posisi ketiga atau meraih medali perunggu.

Baca juga: Indonesia harus puas raih perunggu CS:GO putri kejuaraan esport dunia

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022