Bali (ANTARA) - Tim nasional CS:GO putri Indonesia mengalami kekalahan pada laga perdana melawan Polandia dengan skor 0-2 dalam kejuaraan esport dunia IESF Bali 14th World Esports Championship 2022.

Bertanding di Ice Stage, Merusaka, Nusa Dua, Bali, Selasa, timnas Indonesia harus mengakui keunggulan tim Polandia, yang memiliki persiapan lebih lama dibanding tim Merah Putih yang baru terbentuk satu bulan lalu.

"Kita tahu lawan kita sudah tim dari lama ya, mereka berlima, latihannya juga pasti sudah lebih oke dari kita yang latihannya baru untuk sebulan yang lalu, untuk kendalanya kita pastinya kurang persiapan," kata salah seorang pemain timnas Indonesia Dhammamitta "Margeaux" Marvella usai pertandingan.

"Untuk tadi komunikasi kita agak grogi, agak tegang, jadi kita lama-lama lepas lah, seperti di map dua tadi."

Baca juga: Bermain agresif, Timnas DOTA 2 Indonesia tumbangkan Aljazair 2-0

Hal senada juga disampaikan sang pelatih yang mengatakan bahwa Polandia merupakan salah satu pemain yang diperhitungkan di skena CS:GO Eropa.

"Di satu sisi kita sudah persiapkan cukup banyak untuk nonton demo mereka, dan dari segi mental sebenarnya anak-anak kita tidak ada rasa takut, cuman ini memang mungkin gara-gara penonton tadi banyak penonton, jadi mereka sedikit tegang kalau menurut saya sebagai pelatih," kata Andrew Joseph.

"Jadi mereka sedikit kena mental di sana, tapi overall di map kedua kita menunjukkan bahwa di peta pertama petanya mereka, di peta kedua kita fight back, jadi sangat disayangkan sekali kita enggak bisa memenangkan map kedua."
Para pemain timnas CS:GO putri Indonesia dalam kejuaraan esport dunia IESF Bali 14th World Esports Championship 2022, Selasa (6/12/2022). (ANTARA/Arindra Meodia)


Polandia bermain agresif pada gim pertama map andalan mereka Nuke dengan skor akhir 16 berbanding empat. Namun, timnas Indonesia mencoba untuk memperlihatkan taringnya pada gim kedua.

Permainan berjalan ketat pada gim kedua saat Indonesia berhasil mengimbangi Polandia. Sayangnya, tim Merah Putih tidak mampu menghadang Polandia yang begitu dominan.

Meski begitu, permainan tim Indonesia mendapat sanjungan dari salah satu pemain Polandia Hanna Pudlis. Dia juga mengaku persiapan tim yang panjang menjadi kunci keberhasilan mereka.

Baca juga: Liga Esports Nasional Mahasiswa akan bergulir tahun depan

"Menurut saya ini semua tentang kepercayaan diri. Mereka semua bermain bagus, tapi kami bermain lebih baik hari ini," kata Hanna.

"Kami bukan pemain gabungan, kami tim yang bermain satu tahun bersama, jadi saya pikir itu salah satu faktor. Saya pikir Indonesia bermain bagus dan punya strategi yang baik dengan seluruh game set yang dia lakukan. Saya menantikan game selanjutnya dari Indonesia," imbuhnya.

Selanjutnya, Indonesia yang terlempar ke lower bracket akan berhadapan dengan Namibia pada pertandingan sore ini.

"Yang pasti kita jangan ganti strategi, kita sudah siapkan untuk masing-masing negara, tapi yang penting kita harus yakin dengan diri kita, dengan permainan kita, percaya diri, dan semoga kita bisa melakukan terbaik untuk Indonesia," ujar pelatih Andrew.

Dhammamitta juga bertekad untuk menjalani strategi dan berusaha untuk menampilkan yang terbaik.

"Persiapan melawan Namibia mereka tidak ada history match karena mereka juga baru kebentuk seperti kita. Jadi, enggak gitu ada detil kita counter mereka seperti gimana, yang penting kita jalani strategi kita saja sesuai game plan kita. Kita usahakan yang terbaik," kata Dhammamitta.

Baca juga: PB ESI siapkan pelatnas esport untuk SEA Games 2023
Baca juga: Timnas MLBB Indonesia siapkan analisa matang untuk hadang Kamboja

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022