"Sopir mobil Avanza yang menabrak sudah diamankan dan sekarang dibawa ke satwil (satuan wilayah) untuk pemeriksaan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Timur AKBP Edy Surasa di Jakarta, Senin.
Dia menambahkan, barang bukti juga akan dibawa ke Unit Laka (Kecelakaan).
Seorang pria anggota TNI tewas dalam insiden kecelakaan beruntun di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin sekitar pukul 10.30 WIB. Edy membenarkan korban tewas merupakan anggota TNI.
Edy menambahkan, untuk jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Moh. Ridwan Meuraksa. Sementara itu kasusnya dalam penyelidikan Unit Laka Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Jakarta Timur.
Baca juga: Sudinhub Jaktim bantu evakuasi bus tabrak dealer mobil di Jatinegara
Baca juga: Rawan kecelakaan, Pemkot Jaktim tutup Jembatan Kapin di Pondok Kelapa
Saksi mata di lokasi kejadian bernama Taryanto mengatakan, kecelakaan itu bermula ketika sepeda motor yang dinaiki korban melaju dari arah Jatinegara menuju Kramat Jati. Sepeda motor melaju di lajur paling kanan jalan.
Korban yang merupakan penumpang sepeda motor itu tewas setelah kendaraannya ditabrak
Saksi mata di lokasi kejadian bernama Taryanto mengatakan, kecelakaan itu bermula ketika sepeda motor yang dinaiki korban melaju dari arah Jatinegara menuju Kramat Jati. Sepeda motor melaju di lajur paling kanan jalan.
Korban yang merupakan penumpang sepeda motor itu tewas setelah kendaraannya ditabrak
mobil Avanza berpelat B 2499 EBQ dengan kecepatan tinggi.
"Korban lagi dibonceng, kemungkinan anaknya korban. Nah motor mereka berhenti karena ada mobil di depannya. Posisi ada tiga motor, termasuk saya," kata Taryanto.
Tiba-tiba mobil Avanza melaju kencang dan menabrak dua sepeda motor hingga terseret sekitar lima meter. Korban tewas di lokasi kejadian akibat luka berat di kepala.
Taryanto mengatakan, akibat kejadian itu dua pengemudi sepeda motor lainnya mengalami luka di bagian kaki dan pinggang.
Sementara pengemudi mobil Avanza berpelat B 2499 EBQ yang menabrak diamankan warga sekitar untuk diserahkan ke pihak Satlantas Jakarta Timur.
"Korban lagi dibonceng, kemungkinan anaknya korban. Nah motor mereka berhenti karena ada mobil di depannya. Posisi ada tiga motor, termasuk saya," kata Taryanto.
Tiba-tiba mobil Avanza melaju kencang dan menabrak dua sepeda motor hingga terseret sekitar lima meter. Korban tewas di lokasi kejadian akibat luka berat di kepala.
Taryanto mengatakan, akibat kejadian itu dua pengemudi sepeda motor lainnya mengalami luka di bagian kaki dan pinggang.
Sementara pengemudi mobil Avanza berpelat B 2499 EBQ yang menabrak diamankan warga sekitar untuk diserahkan ke pihak Satlantas Jakarta Timur.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022
