Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengirim 25 ton beras dan obat-obatan untuk membantu korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

"Semoga bisa membantu meringankan beban korban terdampak bencana," kata Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Kota Palembang, Kamis, saat memberangkatkan kendaraan pengangkut bantuan ke Cianjur.

Dia mendoakan warga Kabupaten Cianjur diberi kekuatan dalam menghadapi dampak bencana serta dihindarkan dari dampak gempa susulan.

"Termasuk di Sumsel, harapannya dihindarkan dari situasi kebencanaan dan diberikan kesiapan menghadapinya," kata Gubernur, didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan Mirwansyah.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan Iqbal Alisyahbana mengatakan bahwa selain menyalurkan beras, obat-obatan, dan dua tenda peleton, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengirim bantuan personel ke Cianjur.

Menurut dia, pemerintah provinsi mengirim personel untuk membantu evakuasi korban gempa serta penanganan dampak bencana di Kabupaten Cianjur.

Personel yang dikerahkan untuk membantu penanganan dampak bencana melakukan perjalanan melalui jalur darat menuju ke Cianjur dan diperkirakan tiba di tujuan dalam tiga hari.

"Personel yang dikerahkan ke Cianjur, masa tugasnya kondisional untuk membantu segala sesuatu upaya pertolongan di sana," kata Iqbal.

Gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11) siang, menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Rabu (23/11) telah menyebabkan 271 orang meninggal.

Selain itu, gempa bumi yang terjadi di Cianjur menyebabkan lebih dari seribu orang terluka dan puluhan ribu orang mengungsi serta mengakibatkan kerusakan 56.329 rumah, 31 sekolah, 124 tempat ibadah, tiga fasilitas kesehatan, dan 13 gedung/perkantoran.

Baca juga:
Helikopter polisi salurkan bantuan gempa Cianjur ke wilayah terisolir
MUI ajak masyarakat bantu korban gempa Cianjur


Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022