Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu membuka penggalangan donasi dari masyarakat setempat guna membantu korban gempa bumi magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
 
"Pembukaan donasi tersebut dilakukan setelah Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memberikan instruksi terkait hal tersebut," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Hamka Sabri di Bengkulu, Selasa.
 
Ia menyebutkan penggalangan donasi tersebut dilakukan karena gempa Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11) menyebabkan kerusakan material secara serius dan jatuh korban luka maupun jiwa.
 
Oleh sebab itu, Pemprov Bengkulu melakukan penggalangan donasi yang langsung difasilitasi pihaknya dan selanjutnya segera mengeluarkan surat imbauan resmi pemprov kepada seluruh instansi, baik vertikal maupun yang lainnya di Provinsi Bengkulu.
 
"Surat imbauan tersebut akan diberikan kepada kepala badan, kepala kantor, instansi vertikal, BUMN dan BUMD, termasuk juga dari kawan-kawan media juga," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Jatim sampaikan bela sungkawa untuk korban gempa Cianjur
 
Selain itu, penggalangan donasi tersebut dibuka untuk masyarakat umum. Mereka yang ingin mendonasikan sebagian hartanya melalui Bank Mandiri dengan nomor rekening 179.0079772021 atas nama Bengkulu Peduli Bencana.
 
Ia mengatakan untuk donasi barang, masyarakat Bengkulu dapat mengantarkan ke posko di Kantor Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat,  Kompleks Kantor Gubernur Bengkulu di Padang Harapan Kota Bengkulu.
 
"Kita tidak hanya menerima donasi berupa uang tapi juga menerima barang dan nanti akan kami fasilitasi dan akan kami sampaikan ke sana," sebutnya.

Setelah penggalangan donasi untuk korban bencana di Cianjur ditutup, selanjutnya bantuan tersebut akan diantar langsung ke Kabupaten Cianjur atau tanpa melalui pihak ketiga.

Baca juga: Baguna PDIP kirim dokter bantu korban gempa Cianjur
Baca juga: Baznas Bazis Jaksel galang bantuan bagi korban gempa Cianjur
Baca juga: KSAD: 14 jenazah ditemukan di longsoran gempa jalur Cianjur-Cipanas

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022