Jakarta (ANTARA) -
Markas Besar Polri mengerahkan 326 personel bantuan untuk membantu penanganan gempa Bumi magnitudp 5,6 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
 
Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo, di Jakarta, Senin malam, menyebutkan, 326 personel itu terdiri atas 202 personel Brimob, 64 orang personel Samapta Baharkam, Pusdokkes 30 orang, personel Polairud lima orang dan tim humas 10 orang.
 
"Perintah pimpinan tugas personel Polri fokus evakuasi korban, kemudian segera mendirikan tenda-tenda darurat," kata dia, kepada ANTARA, di Jakarta.

Baca juga: Puluhan rumah di Kabupaten Sukabumi rusak akibat guncangan gempa
 
Selain personel, Polri juga mengerahkan bantuan sarana dan prasarana berupa tenda darurat sebanyak dua unit, dapur lapangan satu unit, tangki air bersih satu unit, kendaraan operasional kabin ganda dua unit, toilet lapangan satu unit, truk empat unit, tenda pleton 13 unit, 200 unit tempat tidur lipat. 
 
"Ambulan disiagakan dua unit, termasuk satu helikopter," kata dia. 
 
Tim bantuan ini telah diberangkatkan sejak siang tadi menuju Cianjur, utamanya personel Brimob dan Samapta Baharkam.

Baca juga: Komisi III DPR: Polri turunkan Dokkes tangani korban gempa di Cianjur
 
Menurut dia, saat ini kondisi Cianjur pascagempa Bumi itu rusak cukup banyak. Data sementara yang dapat jumlah korban meninggal 20 orang, dan luka-luka 200 orang.
 
Data ini, kata dia, masih terus dihimpun, dan mungkin akan bertambah seiring pencatatan di lapangan.
 
Begitu juga untuk kekuatan personel Polri juga akan bertambah disesuaikan dengan kondisi terkini di Cianjur.

Baca juga: Daop 2 Bandung hentikan sementara perjalanan KA akibat gempa Cianjur
 
Menurut dia, dampak gempa cukup signifikan banyak bangunan yang rusak yang tersebar di lima kecamatan di wilayah Kabupaten Cianjur. Termasuk juga di wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor.
 
Sesuai data BMKG gempa dengan magnitudo 5,6 berlokasi di 84 LS,107.05 BT 10 km barat daya Kabupaten Cianjur di kedalaman 10 km.

Baca juga: Gubernur Jawa Barat tinjau penanganan dampak gempa di Cianjur
 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022