Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana mengatakan pihaknya melalui layanan kurir dan logistik PosAja mengemban amanah besar dengan berkontribusi dalam penyediaan infrastruktur dan layanan postal, kurir, dan logistik yang berkualitas prima selama kegiatan berlangsung.
"Kami percaya melalui KTT G20 mampu memberikan dampak yang positif untuk masa depan bersama yang lebih baik," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
Choiriana yang akrab disapa Ana menuturkan pihaknya memiliki personil sebanyak 756 orang dengan 146 titik layanan tersebar di semua lokasi G20.
Selain itu, Pos Indonesia juga memiliki 36 unit mobil, dua unit mobil besar roda enam, dan 228 unit sepeda motor yang dapat digunakan untuk mendukung kelancaran distribusi logistik maupun surat menyurat selama berlangsungnya KTT G20 di Bali.
"Jaringan layanan menjangkau hingga ke 228 negara dan semua area domestik," kata Ana.
Baca juga: Pos Indonesia percepat penyaluran BSU kepada 3,6 juta penerima
Lebih lanjut ia menyampaikan Pos Indonesia sebagai perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang pelayanan atau pengiriman pos turut berkomitmen mewujudkan impian pemerintah Indonesia dalam mencapai target netralitas karbon melalui penggunaan kendaraan listrik dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Perseroan menargetkan setidaknya ada 100 unit kendaraan di kantor pos wilayah Bali beralih ke kendaraan listrik dan energi listriknya bersumber dari setrum matahari. Sebanyak 30 unit kendaraan listrik kini telah tersedia di kantor pos wilayah Bali.
Ana menyampaikan komitmen perseroan dalam menggunakan kendaraan rendah emisi dan energi terbarukan merupakan upaya untuk memperlihatkan kepada dunia tentang keseriusan Indonesia dalam melakukan program transisi energi.
"Agreement untuk keseluruhan di Bali. Kami lagi mencoba untuk segera approach supaya kendaraan operasional sepeda motor di Bali bisa listrik semua," pungkasnya.
KTT G20 atau G20 Bali Summit merupakan puncak acara rangkaian G20 yang berlangsung sejak akhir 2021 lalu. Pada acara puncak konferensi negara-negara dengan perekonomian besar di dunia tersebut, Presiden Joko Widodo dijadwalkan bakal memimpin langsung pertemuan yang dihadiri oleh para pemimpin negara anggota G20.
Baca juga: Pos Indonesia hadirkan jasa pindah rumah, biaya mulai Rp5 juta
Baca juga: Pos Indonesia yakin industri logistik kuat hadapi ancaman resesi
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022
