Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics Co diam-diam merayakan ulang tahun ke-53 pendirian perusahaan pada Selasa (1/11), di tengah duka nasional atas kematian tragis 155 orang di Itaewon, Seoul.

Baca juga: Samsung Electronics diduga diretas entitas asing, data rahasia bocor

Upacara diadakan di Samsung Digital City yang terletak di Suwon, 34 kilometer selatan Seoul, dalam edisi yang diperkecil, dengan dihadiri para eksekutif senior dan karyawan, termasuk Wakil Ketua Han Jong-hee dan Presiden Kyung Kye-hyun.

"Kami akan menciptakan peluang bisnis baru dalam kecerdasan buatan, internet of things, robotika, dan metaverse yang mengubah kehidupan masa depan kami dalam upaya untuk mempercepat momentum pertumbuhan kami," kata Han dalam pidatonya.

Ketua Samsung Electronics Lee Jae-yong, yang dipromosikan ke posisi teratas raksasa teknologi minggu lalu, tidak berpartisipasi dalam acara tersebut.

Samsung Electronics pertama kali didirikan pada Januari 1969, tetapi tanggal pendiriannya diperingati pada 1 November, saat perusahaan tersebut bergabung dengan lengan semikonduktor pada tanggal 1988.

Sebelum upacara, pejabat Samsung memberikan penghormatan kepada mereka yang tewas dalam tragedi itu. Samsung juga membatalkan program gala yang dijadwalkan pada hari Selasa.

Sedikitnya 155 orang, kebanyakan berusia 20-an, tewas, dan puluhan lainnya terluka ketika gelombang orang mencoba melewati gang sempit di distrik kehidupan malam populer Itaewon selama perayaan Halloween Sabtu (29/10), demikian disiarkan Yonhap, Selasa (1/11).



Baca juga: Samsung Electronics tingkatkan kualitas pendidikan vokasi Indonesia

Baca juga: Samsung perkenalkan sensor gambar terkecil untuk smartphone

Baca juga: Samsung yakin akan meraup sukses dari bisnis chip tahun ini

Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022