Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan bahwa keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam penyiapan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkualitas.

"Pola asuh, pola pendidikan keluarga hingga pemenuhan gizi keluarga memiliki peran penting dalam mempersiapkan SDM unggul dan berkualitas," kata Plt. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Aris Darmansyah Edisaputra dihubungi di Jakarta, Selasa.

Aris menjelaskan sebagai unit terkecil dalam tatanan hidup bermasyarakat, keluarga juga memiliki peran krusial dalam memberikan pendidikan karakter guna mendukung penyiapan sumber daya manusia yang berkarakter dan berakhlak mulia.

"Kemenko PMK terus memperkuat edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya peran keluarga dalam mendukung penyiapan SDM unggul yang saat ini menjadi salah satu program prioritas nasional dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Ciptakan SDM unggul kompeten Panasonic Gobel kerjasama dengan DUDI dan SMK Vokasi

Baca juga: Wapres minta UNU Yogyakarta cetak SDM profesional dari kalangan NU


Aris mengatakan bahwa pemerintah menargetkan pada tahun 2045 Indonesia sudah menjadi negara maju.

"Pada usia 100 tahun kemerdekaan Indonesia diharapkan SDM Indonesia sudah unggul dan berdaya saing sejajar dengan SDM negara maju," katanya.

Aris menambahkan bahwa dalam penyiapan SDM unggul, pemerintah juga terus berupaya memperkuat pendidikan vokasi dengan melakukan revitalisasi seperti yang tertuang dalam Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.

"Berbagai program penyiapan SDM unggul terus dilakukan, kendati demikian berbagai kebijakan yang dipersiapkan perlu didukung dengan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat khususnya generasi muda," katanya.

Kemenko PMK, kata dia, mengajak generasi muda saat ini untuk terus mengembangkan diri dan berusaha optimal dalam meningkatkan kompetensi diri.

"Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, perlu persiapan yang matang dan peran aktif masyarakat. Dengan upaya yang optimal diharapkan dapat menciptakan SDM Indonesia yang unggul, berkualitas, dan memiliki karakter," katanya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan perguruan tinggi (PT) juga berperan sangat penting dalam penyiapan SDM unggul dan berdaya saing.

"Perguruan tinggi sangat penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas," katanya.*

Baca juga: Kemenko PMK: Penyiapan SDM unggul jadi prioritas nasional

Baca juga: BKKBN: Pemenuhan hak anak mampu angkat harkat martabat bangsa

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022