Jakarta (ANTARA) - Manajer Eddie Howe meyakini masa depan Newcastle United mampu menandingi Manchester United sebagai kekuatan global dalam sepak bola saat mereka melanjutkan kembali perkembangan dramatis klub mereka di bawah dukungan konglomerat Arab Saudi.

The Magpies yang saat ini bercokol di peringkat keenam klasemen sementara Liga Premier, terpaut satu poin di belakang United, akan menghadapi raksasa Old Trafford itu pada Minggu, 12 bulan setelah kepemilikan klub oleh Mike Ashley berakhir.

Manajer Newcastle Howe mengatakan saat konferensi pers pra-pertandingannya pada Jumat bahwa tidak ada batasan untuk pencapaian klub yang haus kesuksesan dan belum pernah memenangkan trofi utama sejak 1969.

Ditanya apakah Newcastle bisa menjadi sebesar juara Inggris 20 kali United, dia menjawab: "Saya tidak suka memberikan angan-angan pada individu pemain dan saya juga tidak suka memasang target terlalu tinggi pada klub."

"Tapi jika melihat sejarah saya sendiri, Bournemouth dikaitkan sebagai tim League One, League Two, terutama League One, tetapi kami telah membawa mereka tumbuh menjadi klub Liga Premier, jadi mengapa tidak?"

"Tujuan klub ini dengan ambisi di balik layar -- yang sangat besar sekarang -- saya selalu mengatakan bahwa kami sekarang harus mencoba dan mewujudkan ambisi besar itu. Tapi tidak ada batasan di sini."

"Hal yang selalu membuat saya terpesona adalah para pemain muda di sini, 12, 13 dan 14 tahun, semangat mereka untuk Newcastle," katanya. "Ini berjalan dari generasi ke generasi dan itu tidak akan berhenti."

"Apa yang akan terjadi mudah-mudahan adalah merek global dan antusiasme global untuk Newcastle akan tumbuh."

Baca juga: Newcastle bantai Brentford 5-1, Leicester kian merana

"Dukungan global pasti akan berubah seiring waktu jika klub bisa sukses. Saya memberi lebih banyak tekanan pada diri saya di sini, tetapi itulah tantangannya dan di situlah klub ingin berada."

"Siapa yang tahu seperti apa masa depan dalam 20 atau 30 tahun."

Konsorsium Amanda Staveley, di mana Dana Investasi Publik Arab Saudi memegang 80 persen saham, telah menginvestasikan lebih dari 225 juta dolar AS untuk pemain baru.

Sebagian besar dari pengeluaran itu masuk ke pemain tengah Brasil Bruno Guimaraes, yang mencetak dua gol saat kemenangan 5-1 atas Brentford pada Sabtu silam untuk lebih meningkatkan reputasinya yang berkembang.

Howe mengatakan golnya itu merupakan bonus.

"Ketika kami mengontraknya, kami tidak berpikir kami mendapatkan gol sebagai bagian dari permainannya, jujur ​​saja," kata bos Newcastle itu.

"Rekor golnya bukanlah sesuatu yang kami lihat dan pikirkan, 'Kami akan mengubahnya dan menambahkan gol ke permainannya'."


Baca juga: Newcestle sepakati transfer penyerang muda asal Australia, Garang Kuol
Baca juga: Langgar jaminan bebas bersyarat, Greenwood kembali ditangkap polisi

Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022