Kupang (ANTARA) - Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Tolhas Sininta Nauli Basana Hutabarat mengharapkan agar terumbu karang di wilayah perairan Kupang, NTT yang hancur akibat badai Seroja tahun 2021 lalu bisa kembali tumbuh dengan mulai ditransplantasi.

"Saya dapat info bahwa terumbu karang di sekitaran Mako Lantamal VII Kupang ini awalnya bagus dan indah, tetapi karena badai Seroja, akhirnya hancur semuanya, kita harapkan dengan transplantasi ini bisa tumbuh kembali," katanya di Kupang, Kamis.

Hal ini disampaikannya usai melakukan transplantasi terumbu karang di Dermaga Markas Komandan Lantamal VII Kupang bersama dengan Komandan Lantamal VII Kupang Laksma TNI Heribertus Yudho Warsono.

TNI AL sendiri ujar dia memang mempunyai program selain menjaga keamanan wilayah laut, tetapi juga turut membantu merawat laut khususnya dalam hal melakukan transplantasi terumbu karang.

Budidaya terumbu karang yang dilakukan oleh Lantamal VII Kupang juga tambah dia adalah hal positif dalam rangka merawat dan menjaga laut.

"Namun jika tidak didukung oleh masyarakat tentunya tidak akan berhasil. Karena itu butuh dukungan masyarakat sehingga tidak merusak terumbu karang," tambah dia.

Komandan Lantamal VII Kupang Laksma TNI Heribertus Yudho Warsono menyatakan bahwa upaya pembudidayaan kembali terumbu karang itu bertujuan untuk mengembalikan lokasi tersebut sebagai lokasi snorkling.

"Kita tahu bahwa dulu daerah ini adalah kawasan snorkling atau menyelam karena terumbu karangnya bagus. Tetapi saat seroja semuanya hancur sehingga perlu dibudidayakan lagi," tambah dia.

Ia mengatakan bahwa seluruh area pesisir pantai Mako Lantamal VII Kupang itu selalu menjadi destinasi wisata bagi penyuka keindahan bawa laut.

Karena itu ujar dia, pihaknya berharap dengan adanya pembudidayaan kembali itu kawasan itu bisa kembali menjadi kawasan wisata bahwa laut.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022