Jakarta (ANTARA) - Pabrikan otomotif asal Prancis Automobiles Citroën mengungkapkan keunikan dari pasar otomotif Indonesia, sehingga akhirnya mereka kembali setelah sempat hengkang beberapa waktu lalu.

"Indonesia memiliki kualitas di mana pasarnya terus bertumbuh seiring dengan populasi dan kebutuhan akan kepemilikan mobil pribadi. Inilah potensinya: populasi, pertumbuhan pasar, kebutuhan kendaraan pribadi, dan pembangunan signifikan dari kelas menengah," kata CEO Citroën Vincent Cobée dalam wawancara eksklusif di Jakarta, Selasa (4/10).

Lebih lanjut, Cobée mengatakan hal-hal tersebut membuat Indonesia menjadi salah satu pasar mobil terbesar di kawasan Asia Tenggara, bahkan bisa melebihi Thailand.

Baca juga: Tampilan Renault Austral calon penantang Peugeot 3008

Di sisi lain, pria asal Prancis tersebut juga mengatakan bahwa keunikan lain dari pasar Indonesia adalah karakter para pembelinya yang melihat mobil sebagai investasi untuk dirinya sendiri di masa mendatang.

"Karena Indonesia memandang mobilnya bisa menjadi investasi di masa mendatang, itu membuat pabrikan harus fokus, sukses dan kredibel dalam memberikan sebuah produk. Produk yang kita miliki harus miliki nilai, kualitas, ketahanan, dan pelayanan yang bagus," kata Cobée.
 
Jajaran mobil dari Automobiles Citroën yang dibawa ke Indonesia, dipamerkan di sela peluncuran di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (4/10/2022). (ANTARA/HO)


"Bagi saya, produk yang bagus itu bukan hanya sekadar bagus, namun juga terawat. Itu adalah hal yang menarik dan fundamental di pasar Indonesia," ujarnya menambahkan.

Saat disinggung mengenai segmentasi pasar, Cobée berpendapat bahwa Citroën menghadirkan mobil untuk semua kalangan, dan tidak ingin ada istilah eksklusifitas, mengingat pasar Indonesia melihat mobil Eropa sebagai salah satu komoditas barang mewah (luxurious).

"Kami tidak percaya soal eksklusifitas dan mobil luxury, kami percaya bahwa teknologi kami harus diberikan kepada audiens yang luas. Histori kami lekat dengan mobil unik dan teknologi yang aksesibel dengan penawaran dan keunggulannya seperti kenyamanan berkendara, desain, dan lainnya," ujar Cobée.

"Tidak ada istilah itu (eksklusif). Teknologi, bagi kami, dikembangkan agar bisa dinikmati oleh kalangan yang luas," imbuhnya.

Sementara itu, Automobiles Citroën resmi kembali ke Indonesia dan siap memperkenalkan mobil-mobilnya mulai tahun 2023.

Stellantis N.V., perusahaan induk dari Citroën, telah menunjuk Indomobil Group untuk menjalankan bisnis Citroën di Indonesia.

Baca juga: Citroen kembali ke Indonesia, mobil siap dikenalkan pada 2023

Baca juga: Citroen bikin gebrakan, ciptakan mobil yang atapnya dari kardus

Baca juga: Citroen perkenalkan logo baru tandai era elektrifikasi
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022