"CPC selalu memiliki tujuan strategis yang jelas," kata Ounaies kepada Xinhua.
Menurut mantan diplomat karier yang pernah menjabat sebagai duta besar beberapa negara itu, bekerja untuk mewujudkan tujuan jangka panjang menjadi kunci keberhasilan CPC, yang memimpin rakyat Cina menuju kesejahteraan bersama.
Dia menjelaskan makna demokrasi terletak pada kemajuan sosial, ekonomi, dan budaya.
"Di bidang-bidang inilah Cina terus menetapkan dan mencapai serangkaian tujuan jangka panjang untuk meremajakan bangsa," imbuhnya.
Terkait tuduhan demokrasi Cina, hak asasi manusia (HAM), dan berbagai isu lain yang didiseminasikan oleh Amerika Serikat dan beberapa negara, Ounaies menganggap itu semua tidak berdasar dan merupakan sebuah kalkulasi politik.
"Apa yang media Barat lakukan untuk menyudutkan Cina mencerminkan bahwa orang-orang ini tidak benar-benar memahami arti demokrasi; dan mereka tidak benar-benar menindaklanjuti dan memikirkan tentang pentingnya praktik dan upaya Cina bagi rakyat Cina serta dunia selama 70 tahun terakhir," jelasnya.
Tuduhan arogan dan merendahkan itu sangat tidak meyakinkan, tegasnya. Menurut dia, rakyat Cina telah melihat CPC menempatkan Cina di jalan menuju kesejahteraan.
"Oleh karena itu, mereka memiliki tekad yang kuat dalam menjunjung tinggi kepemimpinan CPC, menjaga kedaulatan nasional, dan integritas wilayah," kata Ounaies.
Dia menekankan bahwa CPC adalah sebuah partai dengan kemampuan untuk beradaptasi dan berkembang serta berpikiran terbuka terhadap hal-hal baru. CPC juga memiliki keberanian untuk menarik serta menerapkan kekuatan kemajuan.
"Bukan suatu kebetulan CPC berhasil memimpin Cina menuju kesuksesan," tukasnya.
Selain itu, di antara praktik sukses Cina dalam beberapa dekade terakhir, Ounaies menyoroti pendidikan universal dengan mengatakan bahwa CPC telah membina sekelompok masyarakat Cina dengan cita-cita luhur, membentuk fondasi bagi pembangunan negara di semua tahap.
"Saya percaya bahwa di bawah kepemimpinan CPC, Cina akan terus menciptakan keajaiban dan memainkan peran besar dalam menjaga perdamaian dan stabilitas dunia," ujar Ahmed Ounaies.
Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022
