BPJS Kesehatan berupaya untuk meningkatkan kualitas mutu layanan kesehatan bagi peserta JKN melalui Prolanis, khususnya penyakit diabetes melitus (DM) dan hipertensi
Jakarta (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memantau pemeriksaan penunjang peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.

"Pemeriksaan penunjang ini memang rutin kami laksanakan sebagai suatu kewajiban BPJS Kesehatan memperhatikan kondisi kesehatan peserta Prolanis," kata Kepala Bidang Jaminan Manfaat Primer Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Utara Vernanda Dosiema di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan BPJS Kesehatan berupaya untuk meningkatkan kualitas mutu layanan kesehatan bagi peserta JKN melalui Prolanis, khususnya penyakit diabetes melitus (DM) dan hipertensi.

BPJS Kesehatan Jakarta Utara melaksanakan kegiatan pemeriksaan penunjang peserta Prolanis wilayah Kepulauan Seribu di Pulau Panggang, Pulau Harapan, dan Pulau Kelapa, Senin (26/9) melalui kolaborasi dengan Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Kepulauan Seribu dan Klinik Prodia.

Vernanda mengatakan peserta Prolanis merupakan peserta JKN yang harus dipantau secara intensif untuk memastikan kondisi kesehatan pasien agar penyakit yang diderita tidak menjadi lebih kompleks.

Proses pemantauan dilakukan dengan dukungan dari Sudinkes Kepulauan Seribu dengan Puskesmas setempat.

Ia mengatakan, peserta Prolanis antusias memeriksakan dirinya secara rutin dan harus lebih patuh terhadap masukan dari dokter yang ada di Puskesmas.

Selain itu, peserta juga perlu menjalani pola hidup sehat dan rajin minum obat-obatan yang wajib dikonsumsi.

Kegiatan itu diikuti 98 peserta dari tiga pulau, setelah sebelumnya mereka berpuasa agar dapat melakukan pemeriksaan.

“Dengan kegiatan pemeriksaan penunjang ini jarang dilakukan masyarakat Kepulauan Seribu. Ini menjadi kesempatan bagi peserta JKN di sini untuk memeriksakan kondisi kesehatannya dan mengetahui penyakitnya," kata Vernanda Dosiema.

Perwakilan Sudinkes Kepulauan Seribu Mira Eka Surya AK berharap peserta bisa lebih paham untuk meningkatkan kesadaran untuk mengontrol kesehatan diri ke Puskesmas dan patuh minum obat sehingga gejala-gejala kronisnya berkurang.

Menurut dia kolaborasi yang terjalin antara Sudinkes, BPJS Kesehatan, Puskesmas dan juga Klinik Prodia sudah sangat baik sehingga terlaksana kegiatan pemeriksaan tersebut.

Pihaknya meminta agar kegiatan pemantauan dilakukan secara rutin setiap bulan, agar peserta Prolanis di Kepulauan Seribu tetap terjaga kondisi kesehatannya, demikian Mira Eka Surya AK.


Baca juga: BPJS Kesehatan ajak peserta skrining cegah risiko penyakit kronis

Baca juga: BPJS Kesehatan dukung vaksinasi COVID-19 untuk Prolanis di Jateng

Baca juga: Program Rujuk Balik bantu pasien penyakit kronis stabilkan kesehatan

Baca juga: Penderita paru obstruktif kronis akibat rokok capai 9,2 juta jiwa

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022