nanti ada presentasi khusus tentang Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi landasan di Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menyatakan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika bakal dipresentasikan dalam forum pimpinan agama Religion 20 (R20) sebagai contoh pondasi kokoh hidup bermasyarakat.

"Jelas nanti ada presentasi khusus tentang Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi landasan di Indonesia," kata kiai yang akrab disapa Gus Yahya itu kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.

"Meskipun kita masih punya masalah-masalah terkait dengan agama, tapi landasan ini jelas telah terbukti memberi pondasi yang kokoh bagi harmoni masyarakat di Indonesia ini," ujar dia menambahkan.

Presentasi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sejalan dengan semangat utama forum R20 yang ingin mendorong pemimpin agama untuk merumuskan gagasan agar agama menjadi bagian dari solusi permasalahan di dunia, ketimbang sebagai akar masalah.

Baca juga: Presiden Jokowi diundang PBNU hadiri dan buka forum R20

Baca juga: Ketua Umum PBNU: Agenda R20 dorong struktur ekonomi-politik global


Gus Yahya berharap dalam forum R20 nantinya akan tercapai kesepakatan di antara para pemimpin agama yang hadir terkait ide besar tersebut.

"Kita tahu bahwa sekarang ini dalam kenyataan masih banyak masalah terjadi di berbagai belahan dunia yang berakar pada agama seperti di Afrika Barat, India, Asia Tenggara sendiri, Timur Tengah juga," katanya.

"Nah bagaimana para pemimpin agama ini menemukan kesepakatan tentang cara pandang bersama agar supaya agama tidak lagi menjadi masalah, dan mulai berpikir bagaimana agama bisa mulai berkontribusi menjadi solusi berbagai masalah global baik dalam arena politik, ekonomi, dan lain sebagainya," ujar dia menambahkan.

Gus Yahya menuturkan sejumlah pemimpin agama telah menyatakan kesediaan untuk hadir dalam R20 nanti, seperti Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Syekh Mohammad bin Abdulkarim Al-Issa juga Presiden Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama Kardinal Miguel Angel Ayuso dari Vatikan.

Rencananya akan hadir pula Sekretaris Jenderal World Evangelical Alliance Pendeta Thomas Schirrmacher dari Jerman, Pendiri India Foundation yang juga pemimpin Hindu Ram Madhav, serta Dr Hamdan Mussalam Al-Mazrouei dari Abu Dhabi.

Tak hanya mengundang pemimpin agama, forum R20 juga bakal menghadirkan pemimpin negara seperti Raja Kamboja Norodom Sihamoni yang juga berkapasitas sebagai salah seorang pemimpin agama Buddha.

Dalam kesempatan yang sama Gus Yahya menuturkan Presiden Joko Widodo telah berkenan memenuhi undangan untuk menghadiri langsung dan membuka forum R20 tersebut.

"Kami tadi memohon kesediaan Presiden untuk hadir memberikan arahan dan membuka secara resmi forum R20 tersebut. Dan Bapak Presiden menyatakan berkenan untuk hadir," ujarnya menambahkan.

Forum R20 dilangsungkan sebagai salah satu rangkaian kegiatan menuju peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama yang dipadukan dengan rangkaian kegiatan pendamping Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

R20 rencananya digelar pada 2-3 November di Nusa Dua, Bali, sekira dua pekan sebelum rangkaian puncak KTT G20.

Baca juga: PBNU-Menteri Urusan Islam Arab Saudi bahas kerja sama atasi terorisme

Baca juga: PBNU ucapkan selamat untuk Erick Thohir raih Tokoh Syariah 2022

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022