Korban mendapati rumahnya dalam keadaan berantakan karena diobrak-abrik
Jakarta (ANTARA) - Komplotan maling menggasak perhiasan  salah satu rumah warga di Jalan Sepakat VIII, RT 05/RW 01, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Selasa sekitar pukul 10.30 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Ibnu Chairul mengatakan kejadian itu berawal ketika tiga pelaku datang ke rumah korban dengan modus berpura-pura sebagai petugas pekerjaan umum (PU).

"Dari keterangan yang didapat pelaku berjumlah tiga orang berpura-pura bertamu ke rumah korban. Mereka mengaku sebagai petugas PU," kata Ibnu Chairul di Jakarta, Selasa.

Ibnu menambahkan saat itu korban tidak curiga karena ketiga pelaku datang dengan membawa sejumlah peralatan seperti meteran yang biasa digunakan petugas proyek pengerjaan jalan.

Ibnu mengatakan salah satu dari pelaku itu kemudian mengalihkan perhatian korban dengan cara mengajaknya ke luar rumah dengan modus untuk menunjukkan batas bidang tanah yang dilakukan pengerjaan proyek.

"Satu pelaku mengajak ngobrol korban, kemudian berapa pelaku lain  masuk ke dalam rumah," ujar Ibnu.

Korban  baru menyadari bahwa perhiasannya sudah berpindah tangan setelah tiga pelaku itu pergi.

Korban mendapati rumahnya dalam keadaan berantakan karena diobrak-abrik, serta sejumlah barang berharga telah hilang.

Ibnu menuturkan atas kejadian tersebut korban sudah membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Cipayung, dan kasusnya kini dalam tahap penyelidikan.

"Untuk kerugian korban, yang hilang perhiasan dan jam tangan, selebihnya belum diketahui, belum tahu berapa jumlah perhiasan yang diambil," tutur Ibnu.
Baca juga: ART pencuri brankas selebgram Dara Arafah pernah terlibat kasus serupa
Baca juga: Polisi tangkap pria yang gasak telepon milik pedagang bensin eceran
Baca juga: Polisi selidiki pencurian spion mobil di Grogol Petamburan

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022